Korban Gempa Cianjur Sudah 162 Orang Meninggal Dunia, 326 Jiwa Luka-luka, Mayoritas Anak-anak

RADARTEGAL.COM - Korban meninggal dunia gempa Cianjur bertambah lagi.

Hingga Senin malam, 21 November 2022 sudah sebanyak 162 orang meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 326 orang mengalami luka-luka, dan 5.389 korban lainnya mengungsi. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat konferensi pers di Kabupaten Cianjur, Senin malam menyebutkan bahwa jumlah korban gempa Cianjur, sebanyak 162 orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 62 Jiwa Meninggal Dunia, BNPB Ingatkan Potensi Gempa Susulan

Menurut pria yang karib disapa Kang Emil itu, korban meninggal mayoritas adalah anak-anak.

“Tercatat di call center BPBD ada 162 meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang karena tertimpa reruntuhan atau benda tajam,” kata Ridwan Kamil.

Selain itu, lanjut Ridwan Kamil, sebanyak 13.784 mengungsi. Mereka tersebar di beberapa titik. 

Kemudian sejumlah 2.345 rumah hancur akibat bencana gempa bumi magnitudo 5.6 tersebut.

BACA JUGA:Pekan Ini BLT BBM Rp450 Ribu dari Pemkot Tegal Cair untuk 8.412 Penerima

Kaitan dengan korban meninggal yang didominasi anak-anak, Ridwan Kamil mengungkapkan, karena gempa bumi itu terjadi sekira pukul 13.21 WIB. Di mana pada saat itu kondisi anak-anak sedang pulang dari sekolahnya.

Sementara itu, peristiwa gempa Cianjur yang meyebabkan ratusan korban meninggal mengundang simpati dari sejumlah negara-negara sahabat.

Sedikitnya ada 3 negara sahabat yang langsung mengungkapkan bela sungkawanya kepada para korban gempa bumi magnitudo 5.6 di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. 

Antara lain Pemerintah Mesir, Kuba, dan Uni Emirat Arab (UEA). Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataannya menyatakan simpati mereka, tak lama setelah kejadian gempa itu terjadi.

Sumber: