Korban Meninggal dalam Tragedi Kereta Api Tabrak Dump Truk di Brebes Ayah dan Anaknya yang Berusia 5 Tahun

Korban Meninggal dalam Tragedi Kereta Api Tabrak Dump Truk di Brebes Ayah dan Anaknya yang Berusia 5 Tahun

Kondisi kendaraan akibat kereta api tabrak dump truk di Brebes--

RADAR TEGAL – Korban meninggal dalam peristiwa Kereta Api tabrak dump truk di Brebes, telah terungkap identitasnya. Korban yakni EP, 33 tahun dan anaknya Z yang masih berusia 5 tahun saat ini jazadnya berada di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung

Korban meninggal akibat kereta api tabrak dump truk di Brebes merupakan warga Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap. Keduanya mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sesaat sebelum kejadian kereta api tabrak dump truk di Brebes, EP tengah mengangkut tanah urukan menuju Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung, sementara Z ikut dengannya.

Sesampainya di ruas perlintasan sebidang KA tanpa palang pintu Desa Luwunggede, Kabupaten Brebes, kereta api Relasi Solo-Gambir langsung tabrak dump truk yang dikemudikannya. Diduga korban Eko Prayitno kurang waspada saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu.

BACA JUGA: Kereta Api Tabrak Dump Truk di Brebes, 2 Orang Meninggal Dunia

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes Ipda Yuswicandra kepada wartawan mengatakan, peristiwa ini berawal saat dump truk bermuatan tanah urukan melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 15.00 WIB. Sesampainya di lokasi kejadian perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu, ada Kereta Api Manahan Nomor Loko CC 203-01-07 melaju dari arah timur ke barat.

"Diduga sopir truk kurang waspada, sehingga kecelakaan tak terhindarkan," ujarnya.

Akibat kejadian itu, truk terseret hingga sejauh kurang lebih 15 meter. Badan truk hancur hingga beberapa bagian dan jatuh ke saluran irigasi yang berada di samping perlintasan kereta sedalam lima meter.

Sementara, lokomotif kereta anjlok lantaran ada bagian truk yang belum bisa dievakusi petugas. Gerbong kereta pun dievakuasi dengan menggunakan lokomotif lain.

BACA JUGA: Tabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya Tak Ganggu Perjalanan di Daop IV Semarang

"Truk terseret kereta hingga 15 meter, sementara korban yang merupakan sopir truk bersama anaknya tewas di lokasi kejadian. Kemudian korban dievakuasi ke RS Mutiara Bunda Tanjung. Sampai saat ini sekitar pukul 17.00 evakuasi masih berlangsung," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, musibah kecelakaan terjadi di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kamis 15 Februari 2024. Kecelakaan melibatkan antara Kereta Api (KA) dan dump truk. Akibat kejadian itu dua orang dikabarkan meninggal dunia.

"Informasinya dump itu membawa pasir urug yang akan dibongkar di Desa Kubangputat (Kecamatan Tanjung)," ujar Kepala Desa Luwunggede Enggin.

Enggin menyebutkan, akibat kecelakaan itu dua orang dikabarkan meninggal dunia. Dua orang itu, kata dia, informasinya merupakan bapak dan anak.

"Kalau dari keterangan akibat kejadian kereta api tabrak dump truk di Brebes dua orang meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya. (*)

Sumber: