Proses Rekapitulasi Suara di Bumiayu Brebes Didampingi Tim Medis, Begini Kondisi Petugas

Proses Rekapitulasi Suara di Bumiayu Brebes Didampingi Tim Medis, Begini Kondisi Petugas

CEK KESEHATAN- Proses rekapitulasi suara di Bumiayu, Brebes didampingi tim medis. Mereka mengecek kesehatan petugas PPK Bumiayu sebelum dimulainya rekapitulasi suara.-TEGUH SUPRIYANTO-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Sempat terhenti pasca seorang ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) meninggal dunia, akhirnya proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan kembali berlangsung. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, proses rekapitulasi suara di Bumiayu, Brebes didampingi tim medis.

Hal ini bertujuan memantau kondisi kesehatan penyelenggara maupun peserta rekapitulasi hitung suara. Proses rekapitulasi suara di Bumiayu, Brebes didampingi tim medis dilaksanakan pasca meninggalnya ketua PPS Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, Kamis 22 Februari 2024.

Ketua PPK Bumiayu Nugroho Kusumantoro mengatakan, proses rekapitulasi suara di Bumiayu, Brebes didampingi tim medis dari RSUD Bumiayu. Mereka turut mendampingi pada pelaksanaan rekapitulasi hitung suara hari ke tiga ini.

"Kami berkoordinasi dengan RSUD untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi, terkait gangguan kesehatan para pelaksana rekapitulasi," ungkapnya, Jumat 23 Februari 2024.

BACA JUGA: 8 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 di Brebes Meninggal Dunia, Puluhan Lainnya Jalani Perawatan

Pihaknya tidak memungkiri jika proses rekapitulasi suara di Bumiayu, Brebes didampingi tim medis ini dipicu peristiwa meninggalnya ketua PPS di Kecamatan Sirampog, dalam pelaksanaan rekapitulasi hitung suara.

"Ada satu dokter dan dua perawat, turut mendampingi pelaksanaan rekapitulasi," imbuh dia.

Tim medis melakukan pengecekan kesehatan petugas pelaksana rekapitulasi sebelum kegiatan dimulai. Selain memeriksa tekanan darah, tim medis juga bertanya mengenai adanya keluhan atau gangguan kesehatan kepada para petugas.

"Secara umum, petugas yang melaksanakan rekapitulasi hari ini dalam kondisi sehat," ucap Nugroho.

BACA JUGA: Buntut Meninggalnya Ketua PPS Kaligiri Brebes, Rekapitulasi Suara Pemilu Dihentikan Sementara

Kondisi kesehatan para petugas, lanjut Nugroho, memang rawan mengalami gangguan. Hal ini dikarenakan mobilitas kerja mereka yang sangat tinggal, semenjak pra pelaksanaan Pemilu hingga saat ini.

"Dengan adanya tim medis, juga merupakan kesiapsiagaan kita dalam merespon jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Mereka bekerja secara maraton, sangat menguras energi sehingga rawan mengalami gangguan kesehatan," kata Nugroho.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua PPS di Kaligiri Brebes meninggal dunia, Kamis 22 Februari 2024. Ketua PPS Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog Budiman menghembuskan nafas terakhir  di ICU RSUD Bumiayu pada pukul 15.00 WIB, saat proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Total sudah 8 petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Brebes meninggal dunia. Delapan penyelenggara itu terdiri dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PP) dan petugas ketertiban.

Sumber: