Setahun 3 Kali Banjir, Normaslisasi Kali Jembangan Tegal Dianggarkan Hampir Rp300 Juta
NORMALISASI - Pekerja melakukan normalisasi Kali Jembangan menggunakan alat berat.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-
ADIWERNA, radartegal.com - Akibat pendangkalan Kali Jembangan Tegal, warga disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) terdampak banjir hingga 3 kali dalam setahun. Tidak main-main ketinggian banjir terparah hingga seukuran pinggang orang dewasa.
Kali Jembangan yang membentang dari Desa Ujungrusi hingga Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Upaya meminimalisasi banjir dilakukan dengan normalisasi atau pengerukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana pada 2025 ini.
Proyek normalisasi Kali Jembangan Tegal sepanjang 2.338 meter terus dikebut untuk mengantisipasi banhir pada musim hujan tahun ini.
Kegiatan terbagi menjadi tiga seksi pengerjaan, termasuk satu seksi tambahan ini dikerjakan selama 40 hari kalender, dimulai 18 Oktober hingga 26 November 2025.
BACA JUGA:Punya Alat Uji Mikrobiologi, Kemampuan DLH Kota Tegal Meningkat
BACA JUGA:Ranperda Infrastruktur Jalan Masuk Skala Prioritas, DPRD Kabupaten Tegal Ungkap Alasannya
Normalisasi DAS Kali Jembangan
Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Teguh Dwijanto Rahardjo, menyampaikan normalisasi Kali Jembangan dilakukan untuk meminimalisasi potensi banjir yang kerap tersjadi di DAS tersebut.
“Normalisasi ini dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir yang kerap terjadi di DAS Kali Jembangan,” ujar Dwijanto saat ditemui di kantornya, Rabu, 26 November 2025.
Lebih lanjut disampaikan, selama pengerjaan, sekitar 16.565 meter kubik sedimen bercampur sampah berhasil diangkat menggunakan alat berat.
Sebagian kecil lainnya, sekitar 2.283 meter kubik, dikeruk manual karena kondisi medan tidak memungkinkan alat berat masuk.
BACA JUGA:Penilaian Adipura, Tim Verifikasi Kementerian LH Kunjungi Kabupaten Tegal
BACA JUGA:BPJS Tegal Berpotensi Gagal Bayar ke Rumah Sakit, Begini Kata Komisi IV DPRD
Terpisah, Suparno, dari PT Minarta Dahutama selaku penyedia jasa proyek normalisasi Kali Jembangan menjelaskan bahwa pekerjaan awal sepanjang 1.978 meter terbagi menjadi tiga seksi.
Namun kemudian ada penambahan 400 meter pada ruas Jb 2 – B di seksi dua karena kawasan tersebut rawan banjir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



