Disway

Buka Pelatihan Pencegahan Kekerasan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Tekankan Hal Ini

Buka Pelatihan Pencegahan Kekerasan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Tekankan Hal Ini

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono--

TEGAL, radartegal.com – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono membuka pelatihan gender dan pencegahan kekerasan berbasis gander, Jumat, 5 Desember 2025 pagi. Kegiatan yang digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu itu, merupakan rangkaian kegiatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP).

Dalam sambutannya, Dedy Yon mengatakan setiap perempuan dan anak berhak hidup dalam ruang yang aman, bebas dari ancaman, kekerasan, dan ketakutan. Kekerasan berbasis gender merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia paling umum dan paling merusak.

“Di era teknologi, perempuan dan anak juga rentan mengalami kekerasan di ruang digital. Seperti, perundungan maya, penyebaran konten tanpa persetujuan, dan kejahatan siber lainnya,’’ katanya.

Menurut Dedy Yon, Pemerintah Kota (Pemkot) berkomitmen menjadikan Kota Tegal sebagai kota aman, ramah, dan responsif gender. Komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan, program, dan layanan di tingkat kota hingga kelurahan.

BACA JUGA: Wali Kota Dedy Yon Ajak Rombongan KADIN Blora Berkunjung ke Perusahaan di Tegal

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Dedy Yon Ajak Semua Pihak Hapus Stigma Negatif Orang dengan HIV/AIDS

“Namun upaya pemerintah tidak akan berhasil tanpa sinergi semua pihak. Baik keluarga, masyarakat, akademisi, media, organisasi wanita, sektor swasta, dan lembaga layanan seperti UPTD PPA,’’ tambah Dedy.

Dedy Yon menegaskan, perjuangan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan tugas satu hari, bukan tugas satu lembaga, dan bukan tugas satu kelompok. Itu, perjuangan panjang yang harus dilakukan setiap hari, oleh semua, demi masa depan yang lebih aman bagi generasi mendatang.

‘’Melalui sosialisasi dan kampanye 16 HAKTP ini, saya berharap lahir rekomendasi dan langkah nyata untuk memperkuat kebijakan daerah. Memperluas sistem layanan perlindungan, dan meningkatkan kapasitas aparatur maupun lembaga masyarakat,’’ ujar Dedy Yon.

Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal,dr Rofiqoh mengungkapkan giat tersebut digelar untuk meningkatkan kesadaran, mengubah stereotip. Serta membekali individu dengan keterampilan untuk mengidentifikasi, menangani, dan merespons kekerasan berbasis gender.

BACA JUGA: Jadi Irup dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Tegal, Wali Kota Dedy Yon Bilang Begini

BACA JUGA: Turunkan Stunting dan Hadirkan Layanan Inovatif, Dedy Yon Sabet Penghargaan Radar Tegal Award 2025

‘’Selain itu, juga eningkatkan pemahaman komprehensif tentang kekerasan berbasis gender, membekali peserta dengan keterampilan deteksi dini dan penanganan kasus. Serta menumbuhkan kesadaran kritis terhadap kesetaraan gender.’’ ujar Rofiqoh.

Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Konsultan Hukum, Atatin Malihah serta diikuti oleh 60 peserta dari organisasi masyarakat seperti Baitul Makmur, Al Istiqomah, Al Hidayah, Nurul Islam, Al Istiqomah, Barokatussolikhah, Uswatun Khasanah, Rodhotul Jannah, Rebonan, Muslimat Nu, Dewi Masithoh, Khusnul Khotimah, Tarbiyatul Ummahat, Nurul Hikmah, Al Hidayah, Putri Rodhotis Solikhin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: