Truk Adu Banteng di Jalan Pantura Kabupaten Tegal Selasa Pagi, Timbulkan Kemacetan Panjang Dua Arah
KECELAKAAN - Kemacetan parah melanda ruas Jalan Pantura di Kabupaten Tegal, arah menuju Pemalang, Selasa (2/12/2025) pagi.--
TEGAL, radartegal.com - Kemacetan panjang menyelimuti ruas Pantura di Kabupaten Tegal, tepatnya di arah menuju Pemalang, Selasa 2 Desember 2025. Kemacetan itu dipicu oleh sebuah insiden kecelakaan truk adu banteng di Jalan Pantura.
Kecelakaan adu banteng truk tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Pantura, Larangan, Munjung Agung, depan CV Mekar Jaya Sentosa, sebelah timur Gudang Bulog. Peristiwa ini langsung menarik perhatian warga sekitar yang mendengar sura benturan keras.
Dua unit truk terlibat dalam insiden kecelakaan di pantura pagi buta itu. Truk pertama mengangkut puluhan sepeda motor, sementara truk kedua adalah sebuah truk putih yang melaju dari arah berlawanan.
BACA JUGA: Kecelakaan di Jalur Pantura Tegal, Truk Sundul Bagian Belakang Dump, Satu Luka-luka
Kronologi Benturan di Jalur Pantura
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Unit truk dengan nomor polisi B 9288 UWV yang sarat muatan puluhan sepeda motor itu sedang melaju dari arah barat (Tegal) menuju timur (Pemalang).
Tiba-tiba, truk tersebut keluar dari jalurnya dan menghantam secara langsung truk lain yang datang dari arah berlawanan.
Truk lawan arah yang berwarna putih itu tidak sempat menghindar. Benturan hebat antara dua kendaraan berat itu pun tak terelakkan.
"Saya dengar suara benturan keras. Waktu keluar, sudah terjadi kecelakaan di jalan pantura depan sini. Truk muat motor nabrak truk putih dari depan," ujar Rasban menceritakan apa yang ia saksikan.
Ia menambahkan, meski tidak mengetahui kronologi lengkap, dugaan kuatnya sopir truk pengangkut motor mengalami kelelahan.
"Mungkin ngantuk, makanya keluar jalur," imbuhnya.
BACA JUGA: Jalan Pantura Semarang Sudah Bisa Dilewati Kendaraan, Gubernur Tinjau Kolam Retensi
Korban dan Penanganan di Lokasi Kejadian
Dampak dari tabrakan hebat tersebut langsung terlihat pada kondisi kedua pengemudi. Sopir truk putih mengalami luka-luka yang cukup serius, terutama pada bagian kaki.
Korban segera dievakuasi oleh petugas dan warga untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ia kemudian dilarikan menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat ganti penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, sopir truk pengangkut motor mengalami cedera di bagian kepala. Meski terluka, ia enggan memberikan keterangan detail.
Peristiwa ini juga menimbulkan dampak lalu lintas yang signifikan. Arus kendaraan di ruas Pantura yang padat itu langsung tersendat.
Antrean kendaraan memanjang ke kedua arah, baik dari Barat (Tegal) maupun dari Timur (Pemalang).
Petugas kepolisian dari Polres Tegal dengan sigap diterjunkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan melakukan proses pemeriksaan awal.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tegal, Dua Meninggal, Empat Luka-luka
Proses Evakuasi
Petugas bekerja cepat mengevakuasi kedua kendaraan yang sudah rusak itu dari badan jalan. Selama proses tersebut berlangsung, kemacetan masih terjadi, meski mulai bisa diurai perlahan oleh polisi yang mengatur arus kendaraan secara bergantian.
Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, indikasi awal yang berkembang di lokasi mengerucut pada faktor human error atau kelalaian pengemudi. Dugaan bahwa sopir truk bermuatan motor mengantuk menjadi titik terang awal penyebab kecelakaan di jalan pantura ini.
Jika terbukti, ini menjadi pengingat keras bagi para pengemudi, terutama yang mengendarai kendaraan berat, untuk memperhatikan kondisi fisik sebelum dan selama perjalanan.
Polisi hingga berita ini diturunkan masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka juga berusaha menghubungi pihak perusahaan dari truk pengangkut motor untuk mendapatkan data lengkap.
Kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



