36,6 Juta Orang Diperkirakan Mudik ke Jateng, Sumanto Optimis Dongkrak Ekonomi

MUDIK- Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengungkapkan beberapa hal terkait mudik Lebaran dalam Rakor Forkopimda. -ISTIMEWA-radartegal.disway.id
SEMARANG, radartegal.com - Sebanyak 36,6 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan mudik ke Jawa Tengah (Jateng). Data itu berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Litbang Kompas.
Artinya, 25 persen total pemudik se-Nasional akan mengunjungi Jawa Tengah. Hal itu membuat Jawa Tengah menjadi daerah dengan arus mudik tertinggi di Indonesia.
Karenanya, Jawa Tengah akan menghadapi berbagai tantangan saat mudik Lebaran 1446 H.
Adapun tantangan tersebut meliputi kepadatan transportasi, potensi kerawanan sosial dan kejahatan, hingga naiknya harga serta ketersediaan stok kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Momentum Idulfitri Diharapkan Beri Keuntungan untuk Pelaku UMKM, Ketua DPRD Jateng: Harus Pandai
BACA JUGA: Butuh Modal Buat Mudik? Ini 8 Daftar Aplikasi Pinjaman Online Resmi Cepat Cair Cuma Modal KTP
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengungkapkan hal itu dalam Rakor Forkopimda bertajuk ‘Sinergitas Antarlembaga dalam Menjaga Kondusivitas Jawa Tengah Menyambut Idul Fitri 2025’ di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin, 17 Maret 2025.
Sumanto menilai, mudik Lebaran tidak hanya berkaitan dengan aspek spiritual. Namun, kata dia, juga berdampak pada sosial, ekonomi, dan keamanan.
Tidak hanya itu, Sumanto optimis mudik Lebaran 2025 ini akan membawa pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Oleh sebabnya, Sumanto meminta pemerintah setempat mampu menjaga masyarakat yang akan masuk ke Jawa Tengah.
“Ekonomi yang belum baik akan meningkat saat Hari Raya Idulfitri. Jaga masyarakat yang akan mudik dalam rangka menghabiskan (uangnya), merantau satu tahun tabungannya dihabiskan di Idulfitri,” tegasnya.
BACA JUGA: Kapolri Tinjau Kesiapan Pengamanan Arus Mudik di Brebes
BACA JUGA: Tips Hemat Anggaran Saat Mudik Lebaran 2025
Pengamanan arus mudik dan balik Sumanto sebut perlu sinergi dan kolaborasi seluruh instansi, tidak terkecuali DPRD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: