Reses Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Usulan Program Non-Fisik di 2025 Mendominasi

TEGAL, radartegal.com - Usulan program non fisik mendominasi dalam reses Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Amirudin, LC. Bukan hanya untuk 2025 ini, tetapi juga untuk tahun yang akan datang.

Menurut Amirudin, dalam reses yang digelarnya itu, pihaknya banyak menjaring aspirasi dari masyarakat. Mulai dari pembangunan fisik hingga non fisik.

"Dari berbagai usulan yang kami terima, untuk yang non fisik paling mendominasi. Di antara usulan tersebut terdapat pelatihan di berbagai bidang, seperti advokasi hukum, pengelolaan sampah, public speaking, dan pelatihan tanggap bencana," katanya. 

Selain menyerap aspirasi, kata Amiruddin, dalam resesnya kali ini dirinya banyak menjelaskan kinerjanya sebagai legislator. Termasuk menyampaikan progres terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

BACA JUGA: Ikut Reses Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal, Warga Minta Solusi Penanganan Banjir

BACA JUGA: Warga Minta Satgas Kebersihan Sungai Diaktifkan Kembali saat Reses Anggota DPRD Kota Tegal ini

“Program baik kita dukung, program yang kurang baik kita tegur,” tegas Amiruddin. 

Amirudin menegaskan dirinya berkomitmen untuk memastikan setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Salah satunya, terkait program pengentasan kemiskinan.

"Fungsi dewan sangat krusial dalam mewujudkan visi tersebut. Termasuk dalam penentuan anggaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan," terangnya.

Amirudin mengungkapkan, tahun ini dirinya mengusulkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Jumlahnya mencapai 23 unit yang diusulkan.

BACA JUGA: Hadir di Reses Anggota DPRD Kota Tegal, Agung: Mari Awasi Program PIP, Jika Ada Potongan Segera Laporkan

BACA JUGA: Gelar Reses, Anggota DPRD Kota Tegal Soroti Hal Ini

"Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat," terangnya. 

Ketua DPD PKS Kota Tegal itu menambahkan, kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sinergi antara pemerintah dan warga. 

Sumber: