Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

INKLUSIF- Dengan ragam pekerja yang dimiliki, BRI berkomitmen untuk mendorong terciptanya tempat kerja yang inklusif dan setara.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id

Radartegal.com- Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan kembali mendapat pengakuan. 

BRI meraih penghargaan pada kategori Organisation and Work Culture for DEI Practices dalam ajang Anugerah Avirama Nawasena 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). 

Anugerah Avirama Nawasena adalah penghargaan tahunan dari SBM ITB yang diberikan kepada individu, perusahaan, UMKM, dan organisasi nirlaba yang berkontribusi dan berkomitmen dalam mendorong inovasi serta menggerakkan masyarakat menuju ekonomi berkelanjutan di masa depan.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menegaskan bahwa keberagaman bukan sekadar konsep, melainkan strategi utama dalam memperkuat daya saing perusahaan.

BACA JUGA: 99% UMKM Gagal! Begini Cara Daftar KUR BRI 2025 agar Lolos dalam Sekejap

BACA JUGA: BRI Jamin Keandalan E-Channel, Lebaran Jadi Nyaman dengan Transaksi Lancar

“BRI percaya bahwa lingkungan kerja yang inklusif memungkinkan setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memperkuat budaya kerja yang inklusif serta menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujarnya.

Dengan ragam pekerja yang dimiliki, BRI berkomitmen untuk mendorong terciptanya tempat kerja yang inklusif dan setara. Dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, keberagaman, dan non-antidiskriminasi dalam pengembangan karier. Komitmen ini dituangkan ke dalam ketentuan internal BRI mengenai Respectful Workplace Policy (Kebijakan Berperilaku Saling Menghormati di Tempat Kerja).

Tidak hanya itu, BRI juga merilis kebijakan terkait Hak Asasi Manusia, yang dirancang untuk memastikan bahwa BRI menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia. 

BRI melakukan proses uji tuntas HAM melalui metode self-assessment yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui aplikasi PRISMA. 

BACA JUGA: Berkah Ramadan, Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Ini Omsetnya Meroket

BACA JUGA: BRI Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat

Berdasarkan proses uji tuntas tersebut, BRI mendapatkan kategorisasi Hijau, yang menandakan kepatuhannya terhadap Standar Indikator Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia dan menegaskan komitmennya yang kuat terhadap pemenuhan hak asasi manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: