Pemkot Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik di Tegal

Pemkot Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik di Tegal

Wali Kota Tegal Dedy Yon saat menjadi Pembina Apel gelar pasukan pengamanan mudik di Tegal--

TEGAL, radartegal.com - Pemerintah Kota (Pemkot) siap memberikan layanan terbaik bagi para pemudik yang melintas di TEGAL. Itu, disampaikan Wali Kota TEGAL Dedy Yon Supriyono usai menjadi Pembina dalam Apel Gelar Pasukan pengamanan lebaran.

Menurut Dedy, pihaknya bersama Polres Tegal Kota, Forkompimda dan pihak terkait siap memberikan pelayanan yang baik. Utamanya bagi masyrakat yang melaksanakan mudik.

''Sesuai dengan arahan dari Kapolri kita harus lebih ekstra betul-betul. Untuk melayani masyarakat yang melaksanakn mudik," katanya.

Sebab, kata Dedy Yon, melihat jumlah orang yang mudik sangat banyak. Bahkan diperkirakan hampir 52 persen dari masyarakat yang merantau di luar kota atau tinggal di luar kota yang ingin ketemu keluarga. 

BACA JUGA: Biaya Naik 10-12 Persen, Jumlah Pemudik Lebaran Tahun 2025 Diprediksi Turun

BACA JUGA: Utamakan #Cari_Aman, Pemudik Wajib Siapkan Emosi dan Mental saat Berkendara

Dedy Yon menegaskan Pemkot juga siap menyambut Idul Fitri. Bahkan, pihaknya bersama Polres Tegal Kota, TNI, Pihak terkait sudah mempersiapakan agar masyarakat dapat menikmati mudik dengan nyaman.

''Diharapkan adanya kordinasi antar instansi agar dapat berjalan dengan baik. Maka adanya peran tenaga kesehatan, sarpras juga diperhatikan, posko sarpras harus dilihat serta Personil dan kendaran sudah dicek seluruh mobil operasional,'' ujar Dedy.

Sebelumnya, saat menjadi Pembina Apel, Dedy Yon membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Dalam amanatnya, Kapolri menyebut berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. 

''Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubahsewaktu-waktu. Mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei,'' ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: