Terendam Banjir, 400 Hektare Tanaman Bawang Merah di Brebes Terancam Gagal Panen
--
BREBES, radartegal.com - Banjir yang melanda Kabupaten BREBES tidak hanya merendam ribuan rumah di beberapa kecamatan saja. Ratusan hektare tanaman bawang merah di BREBES juga ikut terendam dan terancam gagal panen.
Data dari Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) menyebut, total ada 400 hektare lahan pertanian di Brebes yang terendam banjir. Data tersebut tersebar di beberapa kecamatan.
Seperti Kecamatan Jatibarang, Brebes, Wanasari, Songgom dan Larangan. Salah seorang petani asal Kecamatan Wanasari Juwari mengatakan, total lahan di desanya ada 26 hektare lahan persawahan bawang merah yang terendam. Rata-rata usia bawang merah di bawah satu bulan.
"Kebanyakan usia bawang merah yang terendam masih di bawah satu bulan," ujarnya, Selasa 21 Januari 2025.
BACA JUGA: Banjir di Kabupaten Tegal Hampir Satu Meter, PMI Gercep Beri Bantuan
BACA JUGA: Banjir di Brebes Telan Korban Jiwa, 1 Warga Meninggal Dunia
Dia menuturkan, akibat musibah banjir terebut tanaman bawang merah miliknya beserta petani lainnya terancam gagal panen. Menurutnya, jika bawang merah terendam lebih dari satu hari terancam gagal panennya lebih besar.
"Namun, kalau itu banjirnya hanya lewat saja, insya Allah semoga bisa terselamatkan," ujarnya.
Untuk kerugian, kata dia, untuk lahan setengah hektare miliknya dengan usia masih kurang lebih satu bulanan sudah mencapai Rp80 jutaan. Itu termasuk bibit dan biaya pengelolaan lahan.
"Semoga pemerintah bisa menangani permaslahan ini. Terutama, memperbaiki tanggul yang rusak sehingga banjir tidak akan lagi terjadi. Apalagi, Februari-Maret nanti musim penghujan masih tinggi," terangnya.
BACA JUGA: Banjir di Kabupaten Brebes Meluas Hingga 5 Kecamatan, Ribuan Rumah Terdampak
BACA JUGA: 7 Desa di Kabupaten Brebes Terendam Banjir
Sementara itu, Ketua Umum ABMI Dian Alex Chandra menyampaikan, kalau ada 400 lahan bawang merah di Brebes yang terendam banjir. Data tersebut tersebar di beberapa kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: