Tips #Cari Aman, Ini Bahaya Mengubah Knalpot Sepeda Motor yang Wajib Bikers Tahu
BOBOKAN - Knalpot standar yang diubah atau dibobok untuk mendapatkan suara yang keras. -Astra Motor Jateng-
Bagi sebagian kalangan, knalpot bersuara keras merupakan bagian dari identitas atau gaya hidup tertentu. Mereka mungkin merasa keren atau gaul dengan menggunakan knalpot tersebut.
Hal ini dapat memengaruhi gaya berkendara mereka, misalnya dengan berkendara dalam kelompok dan saling pamer suara knalpot.
BACA JUGA: Astra Motor Jateng Berbagi Tips Cari Aman Berkendara Saat Lebaran
BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Beberkan Tips Cari Aman Gunakan Jaket saat Kemarau
Efek yang ditimbulkan dari suara keras knalpot yaitu suara bising dapat memicu pelepasan adrenalin dan meningkatkan emosi. Pengendara menjadi lebih mudah terpancing emosi dan cenderung mengambil risiko yang lebih besar.
Efek yang sama terjadi dengan pengguna jalan lain. Suara knalpot yang bising jelas mengganggu konsentrasi dan fokus pengendara, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat atau kompleks.
Kenapa masih ada pengguna knalpot bising?
Bagi kelompok atau komunitas tertentu, penggunaan knalpot bersuara keras mungkin dianggap sebagai hal yang wajar. Hal ini dapat menciptakan tekanan bagi individu untuk mengikuti tren tersebut, meskipun mereka mungkin tidak sepenuhnya nyaman.
Sebagian kecil ada pengendara yang menggunakan knalpot tersebut hanya untuk alasan estetika atau modifikasi, dan tetap berkendara dengan sopan, aman dan bertanggung jawab.
BACA JUGA: Honda Jateng Turut Edukasi Cari Aman Berkendara di Ajang Gelaran Korlantas Polri
Namun secara umum, penggunaan knalpot bersuara keras cenderung berkorelasi dengan beberapa perubahan gaya berkendara. Antara lain kecepatan yang lebih tinggi, perilaku berkendara yang lebih agresif, dan berkurangnya konsentrasi terhadap lingkungan sekitar.
Pengendara lebih fokus pada suara knalpot mereka sendiri dan kurang memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya. Berkendara dalam kelompok dan pamer suara terutama pada malam hari.
“Penggunaan knalpot bersuara keras sangat memengaruhi gaya atau karakter berkendara terbukti secara faktor psikologis dan sosial. Perilaku berkendara jadi lebih agresif, berisiko, dan kurang memperhatikan keselamatan. Pentingnya untuk menyadari dampak dominan negatif ini dan memilih untuk tetap prioritas keselamatan dalam berkendara,” jelas Oke ihwal bahaya mengubah knalpot sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: