Mitos Pulau Jawa akan Tenggelam Sebagian, Ini Hubungannya dengan Jayabaya

Mitos Pulau Jawa akan Tenggelam Sebagian, Ini Hubungannya dengan Jayabaya

Mitos Pulau Jawa akan tenggelam sebagian ini perlu dikaji lebih mendalam untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai risiko yang dihadapi.--

Radartegal.com - Mitos Pulau Jawa akan tenggelam sebagian ini semakin santer terdengar seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut.

Berbagai faktor disebut-sebut sebagai penyebab potensi tenggelamnya sebagian Pulau Jawa. Salah satunya adalah pemanasan global yang menyebabkan es di kutub mencair dan volume air laut meningkat.

Selain itu, subsidensi atau penurunan permukaan tanah akibat pengambilan air tanah secara berlebihan juga menjadi ancaman serius. Mitos Pulau Jawa akan tenggelam sebagian ini pun semakin diperkuat oleh beberapa penelitian ilmiah yang menunjukkan adanya potensi tersebut.

Mitos Pulau Jawa akan tenggelam sebagian ini perlu dikaji lebih mendalam untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai risiko yang dihadapi.

BACA JUGA: Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, di Jepang Jadi Pemikat Jodoh?

BACA JUGA: Mitos Tanaman Sri Rejeki yang Bawa Keberuntungan dan Segudang Manfaatnya

Apabila mitos Pulau Jawa akan tenggelam sebagian ini terbukti benar, dampaknya akan sangat luas dan kompleks. Jutaan penduduk akan terdampak, infrastruktur rusak, dan perekonomian nasional akan mengalami guncangan hebat.

Jayabaya: Mitos Pulau Jawa akan tenggelam sebagian

Ramalan Jayabaya, seorang raja dari Kerajaan Kediri, seringkali menjadi rujukan dalam berbagai mitos dan kepercayaan di Jawa. Salah satu ramalannya yang cukup terkenal adalah tentang Pulau Jawa yang terbelah dan bahkan tenggelam.

Ramalan ini sering dikaitkan dengan aktivitas vulkanik Gunung Slamet dan bencana banjir bandang. Meskipun ramalan ini telah beredar luas, penting untuk diingat bahwa ini adalah interpretasi dari sebuah ramalan kuno dan belum terbukti secara ilmiah.

Terlepas dari ramalan tersebut, perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut merupakan ancaman nyata bagi wilayah pesisir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Mitos Kejatuhan Cicak, Kode Alam atau Cuma Kebetulan?

BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Pusar Bayi yang Banyak Dipercaya Orang Tua

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wilayah pesisir di Jawa berpotensi terdampak oleh abrasi dan rob akibat kenaikan permukaan air laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: