Ini Bedanya Kontak Darurat Pinjol dan Penjamin, Jangan Salah Ya!

radartegal.com – Begini bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin yang harus Anda tahu, agar tidak salah informasi. Saat mengajukan pinjaman online, akan ada sejumlah data yang harus diberikan salah satunya adalah kontak darurat.

Bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin ini cukup signifikan, namun seringkali kurang dipahami sebagian pengguna. Terutama orang-orang yang baru pertama kali pinjam uang di platform seperti ini.

Selain membahas bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin, ada juga informasi tambahan untuk Anda saat ingin menyertakan ini ketika pendaftaran. Sepele, namun sangat bermanfaat nantinya selama masa peminjaman.

Berikut bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin yang bisa Anda ketahui. Simak pembahasannya sampai tuntas.

BACA JUGA : Mengenal Jenis Suku Bunga pada Pinjol yang Bisa Pengaruhi Risiko Galbay

BACA JUGA : 5 Hak Perlindungan Konsumen Pinjol untuk Hindari Praktik Ilegal

Apa bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin?

Saat mengajukan pinjaman online, debitur akan diminta memasukan beberapa data penting termasuk kontak darurat. Namun, kontak darurat ini fungsinya bukanlah sebagai penjamin si debitur jika gagal bayar.

Ia menjadi jalur komunikasi tambahan antara penyedia layanan dengan debitur terkait. Berbeda dengan penjamin yang akan bertanggung jawab atau jadi pihak kedua untuk permasalahan utang si debitur. 

1. Tujuan

Perbedaan kontak darurat pinjol dan penjamin pertama bisa dilihat dari segi tujuannya. Kontak darurat digunakan untuk memastikan bahwa debitur masih bisa dihubungi jika terjadi kondisi darurat, seperti keterlambatan pembayaran atau tidak responsif.

Kontak darurat tidak berhak dimintai untuk membayar tagihan si debitur. Jadi, pinjol hanya boleh menayakan keberadaan debitur, jika semisal si debitur tidak merespon chat atau telepon.

BACA JUGA : 4 Fungsi Verifikasi Data saat Daftar Pinjol, Penting Demi Keamanan

BACA JUGA : 5 Hal yang Membuat Debitur Di-Blacklist Pinjol selain Galbay, Catat!

Di sisi lain, penjamin sesuai namanya yaitu bertanggung jawab untuk pembayaran utang, jika peminjam gagal bayar atau telat bayar. Adanya penjamin akan memberikan rasa aman bagi pihak pemberi pinjaman, sebab ada pihak lain yang bertanggung jawab jika terjadi wanprestasi.

2. Hak dan kewajiban

Sumber: