PKL di Tegal Diboyong ke Jalan Melati, Ketua DPRD: Pedagang Jangan Sampai Kehilangan Pelanggannya
Ketua DPRD Kota Tegal (kanan) menyoroti rencana relokasi PKL di Tegal--
TEGAL, radartegal.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Jalan Melati dan pemberlakuan satu arah di Jalan RA Kartini TEGAL mendapatkan sorotan dari Ketua DPRD Kota TEGAL Kusnendro. Dirinya menekankan agar relokasi tidak mengakibatkan para pedagang kehilangan pelanggan.
Ditemui usai rapat Paripurna, Senin 13 Januari 2025, Kusnendro mengatakan terkait rencana relokasi PKL, pihaknya berharap itu akan berjalan efektif. Kemudian, pihaknya akan melihat fasilitas yang ada di tempat relokasi.
"Kami berharap agar Pj Wali Kota dapat menyiapkan segala sesuatunya. Karena di lokasi yang baru relatif gelap sehingga penerangan perlu diperhatikan," katanya.
Selanjutnya, kata Kusnendro, perlu upaya agar di lokasi yang baru bisa ramai. Sehingga, masyarakat akan berbondong-bondong ke sana dan pedagang tidak kehilangan pelanggannya.
BACA JUGA: Pemkot Boyong 110 PKL ke Tempat Relokasi, Satu Arah di Jalan RA Kartini Tegal Mulai 15 Januari 2025
BACA JUGA: PKL di Kota Tegal Dinilai Semrawut, Fraksi PAN: Sudah Waktunya Membuat Sentralisasi
"Saat ini di DPRD baru membentuk Pansus untuk membahas Raperda penataan dan pemberdayaan PKL. Sehingga, nantinya itu akan menjadi stressing dari pansus," ujarnya.
Selain itu, kata Kusnendro, pihaknya berharap agar uji coba tersebut bisa berjalan secara baik dan tidak menimbulkan protes. Kalau sampai terjadi protes, maka Pemkot perlu menyikapi dengan bijak dan mencari jalan keluar yang terbaik.
Sementara sebelumnya, Pj Wali Kota Tegal Drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan Pemkot akan menata dan memfasilitasi para pedagang. Fasilitas yang sudah disiapkan antara lain terkait listrik.
"Listrik sudah kami siapkan, para pedagang juga sudah disosialisasikan. Juga dengan warga sekitar kita komunikasikan,'' ujar Agus.
BACA JUGA: Warga Pesisir Tegal Berharap Ada Penataan PKL, Sekjen Ikatan Alumni PPI Dunia Bilang Begini
BACA JUGA: Ada Festival Bawang Merah di Brebes, PKL Alun-alun Minta Tidak Digeser
Selain itu, Agus menambahkan ada rekayasa lalu lintas untuk mendukung penataan agar bisa ramai. Sehingga pedagang kaki lima tidak berada di area sepi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: