6 Pengaruh PPN Naik 12 persen bagi Rakyat Miskin, Risiko Bertambahnya Kemiskinan di Indonesia?

6 Pengaruh PPN Naik 12 persen bagi Rakyat Miskin, Risiko Bertambahnya Kemiskinan di Indonesia?

RAKYAK MISKIN - Kenaikan PPN menjadi 12 persen memang tidak bisa dihindari, tetapi dampaknya terhadap masyarakat miskin dan rentan perlu diperhatikan secara serius.-(dok. istimewa)-

Dampak lain yang cukup terasa adalah penurunan daya beli. Dengan harga barang dan jasa yang naik, banyak rumah tangga akan memangkas pengeluaran, terutama untuk kebutuhan non-esensial seperti hiburan atau liburan.

Melansir dari Antaranews.com, kenaikan PPN ini akan membuat masyarakat lebih fokus pada kebutuhan pokok, sehingga barang sekunder menjadi kurang terjangkau.

4. Risiko Bertambahnya Kemiskinan

Kenaikan PPN memang berkontribusi pada pendapatan negara, tetapi tanpa adanya jaring pengaman sosial yang kuat, kebijakan ini justru dapat memperparah tingkat kemiskinan.

BACA JUGA: Tahun Depan PPN Naik Jadi 11 Persen, Tiga Tahun Kemudian Bertambah Lagi Jadi 12 Persen

BACA JUGA: PPN Naik karena Penerimaan Negara Belum Optimal

5. Masyarakat Rentan Jatuh ke Kemiskinan

Menurut laporan dari Antaranews.com menunjukkan bahwa lebih dari 267.000 orang berpotensi jatuh ke dalam kemiskinan akibat kenaikan ini. Masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan atau yang hanya sedikit di atasnya akan merasakan dampak paling berat.

Contohnya, jika harga kebutuhan pokok naik karena pengaruh PPN, maka masyarakat yang pendapatannya pas-pasan akan semakin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

Mereka mungkin harus berutang atau mengorbankan kebutuhan lain, seperti pendidikan dan kesehatan, demi bertahan hidup.

6. Penurunan Konsumsi Rumah Tangga

Menurut laporan dari Tempo.co, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan turun sebesar 0,37 persen akibat kebijakan ini. Padahal, konsumsi rumah tangga adalah salah satu pilar utama yang menopang perekonomian Indonesia.

Penurunan konsumsi ini akan berdampak pada sektor bisnis dan investasi, sehingga berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Rakyat Masih Susah karena Covid-19, Pemerintah Malah Siap-siap Naikkan PPN Hingga 12 Persen

BACA JUGA: PPN Sembako Bikin Gaduh, Ganjar Sarankan Kemenkeu dan DPR Klarifikasi

Dampak Ekonomi Secara Keseluruhan

Kenaikan PPN tidak hanya berdampak pada individu atau rumah tangga, tetapi juga pada kondisi perekonomian nasional.

Pertumbuhan Ekonomi Melambat

Dengan daya beli yang menurun dan konsumsi rumah tangga yang lesu, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi melambat. Berdasarkan data dari Pajak.com, PDB nominal Indonesia berpotensi turun hingga 0,8 persen.

Bahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya diperkirakan mencapai 5 persen kini bisa melambat menjadi 4,09 persen.

Bisnis Tertekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: