5 Penyebab Saraf Kejepit di Leher Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai

5 Penyebab Saraf Kejepit di Leher Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai

Penyebab saraf kejepit leher sebelah kiri sangat bervariasi. Selain itu, cedera akibat kecelakaan atau gerakan tiba-tiba juga dapat memicu saraf kejepit--

Radartegal.com - Penyebab saraf kejepit leher sebelah kiri ini beragam, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga cedera. Rasa tidak nyaman ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kondisi yang sering dialami banyak orang ini. Penyebab saraf kejepit leher sebelah kiri sangat bervariasi. Selain itu, cedera akibat kecelakaan atau gerakan tiba-tiba juga dapat memicu saraf kejepit.

Penyebab saraf kejepit leher sebelah kiri lainnya adalah degenerasi alami tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, bantalan tulang belakang (diskus) dapat menonjol atau pecah, sehingga menekan saraf di sekitarnya.

Kondisi medis seperti rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada sendi tulang belakang, yang pada akhirnya dapat menekan saraf.

BACA JUGA: 6 Jenis Olahraga yang Boleh Dilakukan saat Haid untuk Tingkatkan Mood

BACA JUGA: 5 Makanan dan Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol, Solusi Alami yang Efektif

Penyebab saraf kejepit leher sebelah kiri yang perlu Anda waspadai

1. Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu penyebab paling umum saraf kejepit leher adalah postur tubuh yang buruk dalam jangka waktu lama.

Kebiasaan membungkuk saat bekerja di depan komputer, tidur dengan posisi yang tidak nyaman, atau membawa beban berat dengan posisi leher yang salah dapat memberikan tekanan ekstra pada saraf leher.

Tips: Usahakan untuk selalu menjaga postur tubuh yang tegak saat duduk, berdiri, atau mengangkat beban. Rutin melakukan peregangan leher juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot.

2. Cedera Leher

Cedera leher akibat kecelakaan, benturan, atau gerakan tiba-tiba dapat merusak struktur tulang belakang dan menyebabkan saraf terjepit. Cedera ini bisa ringan, seperti terkilir, atau parah, seperti patah tulang leher.

BACA JUGA: 4 Jenis Olahraga untuk Bentuk Badan Hourglass dan Bonus Jadi Awet Muda

BACA JUGA: 4 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Pagi Hari untuk Hasil Optimal

Tips: Jika mengalami cedera leher, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hindari melakukan aktivitas yang dapat memperparah cedera.

3. Hernia Nukleus Pulposus (HNP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: