5 Penyebab Saraf Kejepit di Leher Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai

HNP adalah kondisi di mana bantalan tulang belakang (diskus) mengalami penonjolan atau pecah, sehingga menekan saraf di sekitarnya. HNP leher dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan lengan, serta mati rasa atau kesemutan.

Tips: Untuk mendiagnosis HNP, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti MRI. Pengobatan HNP dapat berupa obat-obatan, terapi fisik, atau bahkan operasi.

4. Radang Sendi (Arthritis)

Arthritis, terutama rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan peradangan pada sendi di leher, yang pada akhirnya dapat menekan saraf. Kondisi ini seringkali disertai dengan nyeri sendi, kaku, dan pembengkakan.

BACA JUGA: Diet dan Olahraga Simpel yang Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa

BACA JUGA: 5 Olahraga Ringan untuk Penderita Penyakit Jantung yang Ampuh

Tips: Pengobatan arthritis biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan anti-inflamasi, terapi fisik, dan perubahan gaya hidup.

5. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, tulang belakang mengalami degenerasi alami yang dapat menyebabkan penyempitan ruang di antara tulang belakang dan menekan saraf. Kondisi ini disebut stenosis spinal.

Tips: Meskipun penuaan tidak dapat dihindari, menjaga kesehatan tulang belakang dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang dapat membantu memperlambat proses degenerasi.

Cara ampuh mencegah saraf kejepit

Saraf kejepit seringkali menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehat, Anda dapat mencegah kondisi ini.

BACA JUGA: Waktu Terbaik untuk Olahraga! Beda Jam, Manfaatnya Berbeda untuk Tubuh

BACA JUGA: 7 Olahraga yang Baik untuk Anak 3 Tahun, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

Berikut adalah 5 cara ampuh yang bisa Anda lakukan:

1. Jaga Postur Tubuh yang Baik

Menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, maupun mengangkat beban sangat penting untuk mencegah saraf kejepit.

Hindari membungkuk terlalu lama atau duduk dengan posisi yang tidak ergonomis. Pastikan bahu rileks dan punggung tegak.

2. Rutin Berolahraga

Sumber: