Bahaya, Ini 4 Kelemahan Gen Z yang Bikin Karier Mereka Stuck, Bagaimana Solusinya?

Sayangnya, semakin panjang waktu di dunia pendidikan, semakin terbatas pula kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja yang konkret.

Selain itu, beberapa keterampilan yang diajarkan di bangku kuliah terkadang tidak sepenuhnya relevan dengan kebutuhan di dunia kerja yang dinamis.

Ketidaksesuaian ini menciptakan jurang antara pendidikan dan pekerjaan yang menuntut Gen Z untuk beradaptasi dengan cepat atau memiliki kemauan untuk memulai dari posisi yang mungkin di bawah harapan mereka. Bagi yang tidak siap, hal ini bisa menjadi sumber kekecewaan dan menghambat kemajuan karier.

3. Ekspektasi tinggi

Gen Z seringkali memiliki harapan tinggi untuk mencapai kesuksesan dalam waktu singkat. Generasi ini cenderung tumbuh dengan paparan kesuksesan yang tampak cepat dari berbagai figur di media sosial.

BACA JUGA: Ini Penyebab Jam Koma yang Viral di Gen Z, Tiba-tiba Otak Lemot Guys

BACA JUGA: 7 Cara Mencegah Trend Cuci Darah di Usia Muda, Gen Z Wajib Hati-hati!

Namun, keinginan untuk mendapatkan kesuksesan secara instan tanpa melalui proses panjang sering kali membuat mereka merasa kecewa ketika hasil yang diharapkan tidak datang dengan cepat.

Selain itu, banyak Gen Z yang menempatkan pentingnya keseimbangan hidup dan karier pada posisi tinggi. Sementara itu, dunia kerja konvensional kadang mengharuskan seseorang untuk berinvestasi dalam jam kerja panjang, terutama pada tahap awal.

Terlalu fokus pada work-life balance, meskipun bernilai positif, terkadang membuat mereka terlihat kurang berkomitmen dan bisa memperlambat laju pertumbuhan karier.

4. Ketahanan mental yang rentan

Tekanan dari sosial media menjadi faktor besar lainnya. Gen Z hidup dalam era di mana hampir semua hal dibagikan dan dinilai di platform online, mulai dari pencapaian karier hingga kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan pada Remaja Gen Z

BACA JUGA: Bisa Kaya Jalur Langit? Ini 10 Kebiasaan Gen Z yang Bikin Sukses di Era Digital

Akibatnya, perbandingan diri dengan orang lain menjadi hal yang tak terhindarkan. Hal ini bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri, bahkan stres dan kecemasan, yang tentu berdampak pada produktivitas mereka.

Tak hanya itu, ketidakstabilan emosi yang kerap terjadi pada generasi ini juga bisa memengaruhi performa kerja. Perubahan suasana hati yang cepat, baik akibat tekanan pekerjaan maupun pengaruh luar seperti sosial media, bisa menghambat kemampuan mereka dalam menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten.

Strategi mengatasi tantangan karier gen Z

Meski tantangan yang dihadapi cukup kompleks, bukan berarti tidak ada solusi. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu Gen Z meraih kesuksesan yang mereka dambakan.

1. Mengasah keterampilan soft skills

Sumber: