Cerita Mbah Raisah, Kenal Mawardi Kakek Buyut Cabup Tegal Bima Sakti: Suka Bersedekah
SILATURAHMI- Di sela pemaparan program-program dan dialog dengan warga, paslon nomor urut 1 Pilkada Kabupaten Tegal, Bima-Mujab, Mbah Raisah bercerita tentang sosok Mawardi.-Istimewa-Radartegal.disway.id
Mengenai kakek buyutnya, Bima Sakti, mengaku tak pernah menjumpainya. Saat Bima lahir, Mawardi, kakek buyutnya telah wafat.
“Nyonge ora menangi,” kata Bima.
Hanya, ia mengaku mendengar sosok kakek buyutnya dari cerita-cerita di keluarga dan orang yang pernah menjumpai Mawardi.
BACA JUGA: Dukung Bima-Mujab, Keluarga Almarhum Ki Enthus Siapkan Sanggar untuk Rumah Pemenangan
BACA JUGA: Debat Perdana Pilbup Tegal, Paslon Bima-Mujab Akan Lanjutkan Keberhasilan Bupati Umi Azizah
Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan warga Desa Bumiharja, Kecamatan Tarub, itu, Bima-Mujab menyosialisasikan dan memaparkan program kerja mereka kepada warga di lapangan badminton RT 05/RW 02, atas undangan Karang Taruna desa setempat.
Bima Sakti, memaparkan program-program kerjanya secara ringkas dan padat. Selanjutnya, Bima-Mujab lebih banyak berdialog, menyerap aspirasi, dan mendengar cerita dari warga untuk menyempurnakan program-program mereka.
“Masalah kami adalah, minimnya lapangan kerja, serta sulitnya UMKM untuk berkembang dan naik kelas,” kata seorang warga.
“Selain itu, maraknya tawuran remaja, serta judi online yang sangat mudah diakses anak anak, itu juga sangat menghkhawatirkan,” sambung warga lainnya.
BACA JUGA: Bantu Paslon Cabup Tegal Bima-Mujab, Relawan Kumpulkan dan Jual Sampah Plastik
BACA JUGA: Calon Bupati Tegal Bima Sakti Terima Doa Istimewa dari Tokoh Ini saat Menginap di Rumah Warga
Selain permasalahan tersebut di atas, warga juga mengeluh tak adanya sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kecamatan Tarub. Sehingga, warga berharap ke depan Bima-Mujab dapat mendorong adanya sekolah SMAN di kecamatan setempat.
“Persoalan pendidikan dan juga pemberdayaan ekonomi warga memang menjadi salah satu yang sangat kami perhatikan. Itu sudah ada dalam visi-misi kami,” ujar Bima.
Oleh karenanya, ia menyatakan, Bima-Mujab berkomitmen akan menyelesaikan hal-hal yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan program kabeh bisa sekolah, meski jenjang pendidikan SMA merupakan kewenangan Pemprov, tapi kami akan berupaya mewujudkan satu kecamatan satu SMA di Kabupaten Tegal,” sambung Mujab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: