Peringati Hari Santri Nasional, Pimpinan Hingga Jajaran Sekretariat DPRD Brebes Berpakaian Ala Santri

Peringati Hari Santri Nasional, Pimpinan Hingga Jajaran Sekretariat DPRD Brebes Berpakaian Ala Santri

--

BREBES, radartegal.com - Momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 10 Tahun 2024 bertema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' diperingati semua kalangan, tak terkecuali di lingkungan DPRD Kabupaten Brebes.

Penampilan seluruh pegawai di Sekertariat DPRD dan anggota dewan tampak berbeda dari biasanya saat Hari Santri Nasional. Mereka berpenampilan ala santri.

 

Para wakil rakyat menjalankan tugas dinasnya dengan mengenakan sarung, baju koko plus peci hitam. Perangkat salat itu dikenakan pegawai dan anggota dewan pria.

 

Sedangkan pegawai ataupun anggota dewan wanita mengenakan baju muslimah layaknya akan berangkat pengajian. Penampilan berbeda tersebut sebagai bentuk dukungan seluruh keluarga besar Sekertariat DPRD Brebes dalam memperingati Hari Santri Nasional 2024.

 

Wakil Ketua DPRD Brebes M Iqbal Tanjung yang akrab disapa Gus Iqbal ini mengatakan, jika Kabupaten Brebes juga dikenal sebagai kota santri. Pada momentum HSN 2024 ini, kata dia, sebagai mitra kerja Pemkab Brebes mendorong agar Perda dan Perbup tentang Ponpes mendapatkan perhatian khusus. 

 

BACA JUGA: Hari Santri 2024, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Singgung Revolusi Jihad dan Peradaban 5.0

 

BACA JUGA: Peringatan Hari Santri, Walikota Tegal: Mari Dukung Pengembangan Pesantren

 

"Harapan kami tahun 2025 mendatang Pemkab bisa memberikan sumbansih nyata baik alokasi anggaran untuk pendidikan Ponpes. Tentu saja ini demi masa depan Ponpes di Brebes yanh semakin baik dan maju," kata Gus Iqbal, Selasa 22 Oktober 2024.

 

Ditambah, kata dia, saat ini sudah banyak pondok pesantren yang ada di Kabupaten Brebes. Bahkan, jumlah pondok pesantren di Kabupten Brebes sudah menyebar di 17 kecamatan yang ada di Brebes.

 

Menurutnya, ponpes sebagai lembaga keagamaan dan pendidikan yang menitik beratkan pada pembangunan karakter dan moral serta menanamkan nilai ketuhanan pada anak santri harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.

 

"Jumlahnya lebih dari 100 Pompes, ini membuktikan jika perkembangan pendidikan Ponpes di Brebes berkembang pesat. Sehingga dukungan bantuan infrastruktur, sarana dan prasarana dari Pemerintah harus segera direaalisasikan," jelasnya.

 

BACA JUGA: Hari Santri Nasional, Warga Debong Tengah Kota Tegal Gelar Pawai Taaruf

 

BACA JUGA: Hari Santri 2024, Pramuka Ma'arif NU Tegal Gelar Pergama yang Diikuti 1.500 Anggota

 

Termasuk, kata dia, perhatian kepada para pengajar atau guru Ponpes yang selama ini masih belum tersentuh. 

 

"Harapan kami juga ada insentif bagi pengajar atau guru ponpes. Karena mereka juga andil dalam membentuk karakter dan pendidikan kepada santri-santri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: