Hari Santri 2024, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Singgung Revolusi Jihad dan Peradaban 5.0
RAPAT - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah SPd.I (tengah) saat mengikuti rapat di Ruang Komisi IV.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com - Selasa, 22 Oktober 2024 yang diperingati sebagai Hari Santri 2024 mendapat perhatian khusus dari Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah SPd.I.
Bendahara Fraksi PKB ini mengaku bersyukur dan berterimakasih karena pemerintah telah menetapkan Hari Santri.
“Kami patut bangga dan bersyukur, karena peranan santri telah diakui,” kata Maadah, alumni Pondok Pesantren Santri Nadwatul Ummah, Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2024.
Menurutnya, bangsa Indonesia tidak boleh melupakan peran santri.
BACA JUGA: Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan Sebesar Rp104,7 Miliar Disalurkan Pemprov Jateng di Hari Santri
BACA JUGA: Usung Santri Suci, Wayang Golek Gagrak SMPN 2 Adiwerna Tampil Memukau di Trasa
Karena para santri memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dia mengemukakan, sejarah peradaban masyarakat Indonesia dan khususnya Kabupaten Tegal, peran santri dalam konteks perjuangan membela bangsa Indonesia dari penjajahan memang sangat luar biasa.
"Revolusi jihad menjadi catatan sejarah pergerakan para santri untuk mengusir penjajah," cetusnya.
Maadah meyakini, santri mampu menjadi garda pembangunan Bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Hari Santri 2024, Pramuka Ma'arif NU Tegal Gelar Pergama yang Diikuti 1.500 Anggota
BACA JUGA: Maskot Pilkada Kabupaten Tegal 2024 si Jakra Ajak Santri Kabunan Gunakan Hak Pilihnya
Santri memiliki nilai kemandirian, beretika dan berkebudayaan.
Bahkan, tidak sedikit para santri yang mampu menyesuaikan peradaban 4.0 hingga menuju 5.0.
Kabupaten Tegal basis santri di Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: