Aplikasi Simbah Kardinah Disosialisasikan, Leader Project Zeno: Integrasi Teknologi pada Pengelolaan Kesehatan
Leader Project Zeno Susilo memaparkan Aplikasi Simbah Kardinah--
TEGAL, radartegal.com - Sebagai rumah sakit milik pemerintah, RSUD Kardinah terus berupaya melakukan inovasi untuk peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya melalui aplikasi Simbah Kardinah.
Aplikasi tersebut merupakan sistem informasi Buku Pembantu Hutang Bahan Habis Pakai Obat-Obatan di RSUD Kardinah. Demikian disampaikan Project Leader Aksi perubahan adalah Zeno Susilo.
Zeno yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Akuntansi di RSUD Kardinah menyampaikan hal itu saat paparan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar 2 Oktober 2024 kemarin. Acara juga dihadiri pegawai rumah sakit, terutama dari bagian keuangan dan Instalasi Farmasi.
Menurut Zeno, aplikasi itu dikembangkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen kesehatan. Khususnya dalam pengelolaan belanja obat-obatan dan bahan habis pakai, serta untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan RSUD Kardinah.
BACA JUGA: Laboratorium Klinik Gawe Seneng di RSUD Kardinah Tegal, Permudah Layanan Kesehatan ke Masyarakat
BACA JUGA: Permudah Layanan, Kardinah Terapkan Gawe Seneng Berobat
"Aplikasi Simbah Kardinah ini merupakan inisiasi dari aksi perubahan kualitas pelayanan public. Yang dilaksanakan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IX yang diselenggarakan Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Jawa Tengah 2024," katanya.
Zeno mengatakan melalui aplikasi ini, Zeno dan timnya berupaya mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan kesehatan di rumah sakit. Khususnya dalam pengelolaan belanja obat-obatan dan bahan habis pakai.
"Pengembangan aplikasi ini didorong kebutuhan rumah sakit untuk memiliki sistem yang dapat mempermudah pencatatan, pemantauan, dan pelaporan belanja obat-obatan secara real-time. Selain itu, juga dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan dan penggunaan obat-obatan," ungkapnya.
Dengan begitu, kata Zeno, aplikasi tersebut diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi RSUD Kardinah. Utamanya, dalam hal pengadaan dan anggaran untuk obat-obatan.
BACA JUGA: Makin Berkelas, RSUD Kardinah Tegal Kini Punya Alat MRI Kualitas 1,5 Tesla
BACA JUGA: Ajak Masyarakat Promosikan Kardinahtegalverse, RSUD Kardinah Gelar Lomba Foto dan Video
Selanjutnya, Zeno Susilo mengungkapkan ada eberapa fitur unggulan yang dihadirkan aplikasi tersebut, ntara lain pengelolaan data obat. Fitur ini memungkinkan staf untuk mencatat dan mengelola data belanja obat-obatan serta bahan habis pakai dengan lebih mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: