Aplikasi Simbah Kardinah Disosialisasikan, Leader Project Zeno: Integrasi Teknologi pada Pengelolaan Kesehatan

Aplikasi Simbah Kardinah Disosialisasikan, Leader Project Zeno: Integrasi Teknologi pada Pengelolaan Kesehatan

Leader Project Zeno Susilo memaparkan Aplikasi Simbah Kardinah--

"Selanjutnya, monitoring penggunaan yang memberikan laporan secara real-time mengenai belanja dan pembayaran obat-obatan dan bahan habis pakai di RSUD Kardinah. Fitur ini sangat bermanfaat bagi bagian keuangan dan Instalasi Farmasi," terang Zeno.

Selain itu, ujar Zeno, monitoring yang akurat juga dapat membantu dalam perencanaan pengadaan obat-obatan di masa mendatang. Berikutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan belanja obat-obatan di RSUD Kardinah. 

"Fitur ini memastikan semua transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan penggunaan anggaran obat-obatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik," kata Zeno.

BACA JUGA: Lakukan Kunjungan di Wakatobi, Jokowi Resmikan Layanan Telemedicine RSUD Kardinah Secara Virtual

BACA JUGA: Pegawai RSUD Kardinah Digembleng Terkait Hukum dan Aturan Agar Tidak Korupsi

Jadi, terang Zeno, aplikasi ini tidak hanya mempermudah pekerjaan staf, tetapi juga memberikan jaminan kepada manajemen rumah sakit. Seluruh proses pengelolaan belanja obat dilakukan secara transparan dan dapat diaudit kapan pun diperlukan.

Aplikasi Simbah Kardinah Dapat Dikembangkan

Usai pemaparan, peserta yang terdiri dari pegawai bagian keuangan dan Instalasi Farmasi diberikan kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait penggunaan aplikasi. Sesi ini berlangsung interaktif dan menghasilkan tanggapan positif.

Di mana para pegawai mengakui aplikasi ini sangat membantu dalam pencatatan dan pemantauan belanja obat-obatan. Utamanya, berkat fitur monitoring real-time yang memungkinkan mereka melihat laporan penggunaan obat dengan cepat.

Salah seorang pegawai Instalasi Farmasi mengatakan aplikasi itu, sangat membantu dalam memantau belanja obat dan pembayaran yang sudah dilakukan oleh bagian keuangan. Dengan adanya aplikasi ini, pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien.

BACA JUGA: RSUD Kardinah Kota Tegal Luncurkan Program Kardinah Tegal Verse

BACA JUGA: Layanan Kataterisasi Jantung RSUD Kardinah Juga Layani Pasien BPJS

Meskipun diterima dengan baik, beberapa peserta memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk pelatihan lanjutan bagi pegawai yang kurang familiar dengan teknologi. Serta penyempurnaan fitur agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik di lapangan.

Sosialisasi yang berlangsung pada 2 Oktober 2024 di RSUD Kardinah Kota Tegal itu pun berhasil memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan aplikasi 'Simbah Kardinah'. 

Zeno Susilo, sebagai project leader menambahkan, dirinya berharap aplikasi itu terus dikembangkan. Untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. 

"Dengan implementasi aplikasi yang efisien, diharapkan pengelolaan belanja obat-obatan dapat berlangsung lebih transparan dan akuntabel. Serta memberikan manfaat besar bagi seluruh pihak yang terlibat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: