10 Desa di Kabupaten Tegal Masih Alami Krisis Air Bersih Meski Hujan Sudah Turun Beberapa Kali
ANTRE - Warga Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah yang mengalami krisis air bersih mengantre bantuan air bersih dari PMI Kabupaten Tegal, Sabtu, 5 Oktober 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
"Desa Jatimulya yang paling parah, hampir setiap hari kami kirim air bersih ke desa itu," ucapnya.
Iman berharap, musim kemarau segera berakhir.
Sehingga sumur warga yang mengering dapat terisi kembali.
"Semoga di bulan Oktober ini, musim kemarau berakhir," ujarnya.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih Belum Usai, Desa Tamansari Kabupaten Tegal Tetap Kekeringan Meski Sudah Hujan
BACA JUGA: Alami Krisis Air Bersih Selama 4 Bulan, Warga di Harjasari Kabupaten Tegal Terpaksa Beli Tiap Hari
Dia merinci, 10 desa di Kabupaten Tegal yang mengalami krisis air bersih meliputi, di Kecamatan Suradadi ada 2 desa, yakni Desa Harjasari dan Desa Jatimulya.
Di Kecamatan Jatinegara juga 2 desa yakni, Desa Dukuhbangsa dan Desa Lembahsari.
Selanjutnya, di Kecamatan Balapulang juga 2 desa yakni, Desa Harjawinangun dan Desa Sesepan.
Kemudian di Kecamatan Kedungbanteng 3 desa yakni, Desa Penujah, Desa Karanganyar dan Desa Tonggara.
BACA JUGA: Masih Krisis Air Bersih, Warga Brebes dan Pemalang Terima Bantuan 40 Tangki Air
BACA JUGA: Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Meluas, 2,7 Juta Liter Air Disalurkan ke 212.806 Jiwa
Sedangkan di Kecamatan Pangkah hanya 1 desa yakni, Desa Dermasuci.
Jumlah air bersih yang sudah digelontorkan untuk 10 desa itu sebanyak 61 tangki atau 362 ribu liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: