Krisis Air Bersih Belum Usai, Desa Tamansari Kabupaten Tegal Tetap Kekeringan Meski Sudah Hujan

Krisis Air Bersih Belum Usai, Desa Tamansari Kabupaten Tegal Tetap Kekeringan Meski Sudah Hujan

BANTUAN - Sejumlah ibu-ibu memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal yang mengalami krisis air bersih.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Krisis air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Tegal rupanya masih belum usai. Meski hujan sudah mulai turun, kekeringan masih terjadi. 

Salah satunya di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara yang mengaku masih mengalami krisis air bersih. Padahal, seperti desa lainnya di Kabupaten Tegal, wilayah tersebut juga sudah sempat turun hujan.

"Memang di desa kami sudah hujan beberapa kali, dan Alhamdulillah sumur juga sudah mulai ada airnya. Namun setelah di ambil beberapa ember, airnya langsung habis," kata Siti Nurjanah, warga Desa Tamansari yang mengalami krisis air bersih, Senin 6 November 2023.

Dia mengaku harus menunggu beberapa jam agar air di dalam sumurnya keluar lagi. Namun, hal tersebut tidak terjadi setiap hari. 

BACA JUGA:Alami Krisis Air Bersih Selama 4 Bulan, Warga di Harjasari Kabupaten Tegal Terpaksa Beli Tiap Hari

Pasalnya, air baru bisa keluar setelah ada hujan sehingga jika tidak hujan, krisis air bersih kembali terjadi.

"Jadi tergantung hujannya, kalau setiap hari hujan, airnya keluar. Tapi kalau terang (tidak hujan), airnya tidak keluar," keluhnya.

Dia menuturkan, Tamansari merupakan salah satu desa di Kecamatan Jatinegara yang langganan krisis air bersih setiap musim kemarau.

Sejauh ini, mereka hanya mengandalkan bantuan air bersih dari berbagai pihak. Entah PMI, BPBD, maupun instansi lainnya.

BACA JUGA:Masih Krisis Air Bersih, Warga Brebes dan Pemalang Terima Bantuan 40 Tangki Air

"Hari ini kami mendapatkan bantuan air bersih, alhamdulilah bisa untuk kebutuhan hidup," ucapnya.

Sementara, Ny Agus Heru Yudyana, salah satu pemberi bantuan air bersih mengaku sangat iba karena di Desa Tamansari kerap dilanda kekeringan.

"Bantuan air bersih yang kami salurkan sebanyak 10 ribu liter. Tapi kalau nanti kurang, bisa nambah lagi," tukasnya. (*)

Sumber: