10 Desa di Kabupaten Tegal Masih Alami Krisis Air Bersih Meski Hujan Sudah Turun Beberapa Kali
ANTRE - Warga Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah yang mengalami krisis air bersih mengantre bantuan air bersih dari PMI Kabupaten Tegal, Sabtu, 5 Oktober 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com - Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Tegal beberapa kali ternyata tidak lantas membuat desa terbebas dari krisis air bersih.
Sebanyak 10 desa di Kabupaten Tegal masih mengalami krisis air bersih.
Karenanya bantuan air bersih terpaksa digelontorkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal ke 10 desa tersebut.
Diketahui, sebagian besar wilayah di Indonesia sudah masuk musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024.
BACA JUGA: 17 Kelurahan di Kota Tegal Krisis Air Bersih, 46.032 Warga Terdampak Kemarau Panjang
BACA JUGA: 39 Lokasi Krisis Air Bersih, Warga Desa Belik Pemalang Curhat ke Polisi
Termasuk di wilayah Kabupaten Tegal juga sudah beberapa kali diguyur hujan deras.
Namun, kondisi desa yang mengalami krisis air bersih imbas kemarau panjang sebelumnya belum berakhir.
"Terhitung sampai hari Sabtu 5 Oktober 2024, kami sudah mendistribusikan air bersih ke 10 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Tegal," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo, Minggu, 6 Oktober 2024.
Iman menyatakan, krisis air bersih terparah di Kabupaten Tegal yakni di Kecamatan Suradadi.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih Melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Tegal, Kemarau Diprediksi Berakhir September
BACA JUGA: 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, Kekeringan Akibat Kemarau Mulai Terjadi
Air bersih yang sudah digelontorkan di kecamatan tersebut sebanyak 128 ribu liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: