Masih Krisis Air Bersih, Warga Brebes dan Pemalang Terima Bantuan 40 Tangki Air
DROPPING - Warga yang mengalami krisis air bersih antre menerima dropping air bersih di Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung. -EKO FIDIYANTO-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Meski hujan sudah turun di sejumlah daerah, krisis air bersih masih terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya di wilayah Brebes dan Pemalang.
Karenanya, wilayah krisis air bersih di keduanya kembali mendapatkan bantuan. Warga Pangebatan Kecamatan Bantarkawung Brebes mendapatkan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Masyarakat yang mengalami krisis air bersih di Desa Pangebatan begitu antusias menyambut bantuan air bersih tersebut. Sehingga saat mobil tangki masuk, mereka segera menyerbu untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Taswid, ketua RT 07 RW 07 yang mengalami krisis air bersih mengatakan, di Pangebatan ini sangat jarang turun hujan. Jika hujan pun hanya rintik-rintik.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Meluas, 2,7 Juta Liter Air Disalurkan ke 212.806 Jiwa
Untuk itu adanya air bersih dari PLN dan BPBD ini sangat membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih.
"Air bersih ini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami ucapkan terima kasih atas bantuan air bersih ini," tandasnya.
Dampak kemarau panjang
Bantuan air bersih diberikan karena dampak kemarau panjang. Bantuan ini diberikan di dua kabupaten yang mengalami krisis air bersih yaitu Brebes dan Pemalang.
Sebanyak 40 tangki air berkapasitas 5000 liter didistribusikan di 5 kecamatan di Kabupaten Brebes. Masing-masing Kecamatan Bantarkawung, Bumiayu, Tonjong, Ketanggungan dan Paguyangan dengan 14 desa.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih Belum Berakhir, Warga Desa Penyalahan Kabupaten Tegal Akhirnya Dapat Bantuan
Sedangkan untuk Kabupaten Pemalang air bersih disalurkan di Kecamatan Pulosari untuk 6 desa yang mengalami krisis air bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: