Petani di Losari Brebes Keluhkan Saluran Irigasi yang Mampet Karena Pendangkalan

Petani di Losari Brebes Keluhkan Saluran Irigasi yang Mampet Karena Pendangkalan

Sejumlah Petani di Losari Keluhkan Irigasi yang Mampet, Ketahanan Pangan Terganggu.(istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Sejumlah petani di Desa Rungkang Kecamatan Losari Kabupaten Brebes mengeluhkan saluran irigasi yang mampet akibat pendangkalan di Saluran B.L.4 B. Sadap.

Bahkan agar bisa mendapatkan aliran air, sejumlah warga juga melakukan kerja bakti mandiri di aluran irigasi tersebut, Minggu 6 Oktober 2024.

Salah seorang petani asal Desa Rungkang. Dartim, 54 tahun mengatakan, sudah beberapa tahun saluran irigasi tersebut belum ada pengerukan ataupun perbaikan.

Alhasil, kata dia, saat ini kondisinya sudah dangkal.

"Banyak lahan petani yang kekurangan air karena saluran irigasi yang mampet ini," ujarnya, Minggu 6 Oktober 2024.

BACA JUGA: Petani Bawang Merah di Brebes Curhat soal Harga, Pemerintah Jangan Tutup Mata

BACA JUGA: Musim Kemarau, Petani di Brebes Ramai-ramai Tebus Pompa Air di Pegadaian

Hal senada juga diungkapkan oleh petani lainnya, Amad, 80 tahun.

Amad menyebutkan, sudah puluhan tahun saluran irigasi tersebut mengalami pendangkalan dan tidak ada perbaikan.

"Kami berharap pemerintah bisa turun langsung ke lapangan dan bisa memperbaiki saluran irigasi ini," terangnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh petani lainnya, Waslani, 55 tahun.

BACA JUGA: Belum Bisa Difungsikan, Petani Sayangkan Pembangunan Bendungan Irigasi di Pakijangan Brebes

BACA JUGA: Petani di Brebes Mulai Gunakan Air Comberan, DPKP: Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan

Waslani menyebutkan kalau saluran irigasi di Losari Brebes tersebut mengaliri puluhan hektar lahan persawahan di beberapa desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: