Berusia Ratusan Tahun, Manuskrip Kuno di Tangan Pria di Kota Tegal Ini Berasal dari Periode 1700-1800 Masehi

Berusia Ratusan Tahun, Manuskrip Kuno di Tangan Pria di Kota Tegal Ini Berasal dari Periode 1700-1800 Masehi

MANUSKRIP KUNO - Hendri Lisidiantoro menunjukkan manuskrip kuno Menak Hamzah dan buku lama saat disambangi di Lingkar Aksara, Jumat, 27 September 2024. -K. Anam Syahmadani-Radartegal.disway.id

TEGAL, radartegal.com- Berusia ratusan tahun, manuskrip kuno di tangan seorang pria di Kota Tegal ternyata berasal dari periode 1700-1800 masehi.

Adalah Hendri Lisdiantoro, 37 tahun yang terjun menggeluti pernaskahan. 

Hal itu berawal dari kesukaannya mengoleksi buku-buku lama sejak belasan tahun silam.

Hendri memiliki alasan kuat sehingga dirinya berkecimpung di pernaskahan. 

BACA JUGA: Peradaban Kerajaan Galuh Pernah Ada di Brebes, Candi Kuno di Desa Galuhtimur, Tonjong, Buktinya

BACA JUGA: Mitos Naga dalam Mitologi Jawa Kuno, Salah Satunya Terkait Fenomena Alam

Yakni karena sumber sejarah umumnya merujuk dokumen Belanda. 

Hendri memandang dibutuhkan pembanding. 

“Saya ingin mempunyai dua perspektif cerita atau kejadian,” ucap Hendri.

Saat ini, warga Jalan Banyumas, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal ini sudah memegang sedikitnya ada tiga naskah atau manuskrip kuno untuk diteliti lebih lanjut. Apa saja?

Manuskrip kuno jadi sumber sejarah

Saat dikunjungi di rumahnya, Hendri mengungkap kisah di balik manuskrip kuno yang tengah diteliti.

BACA JUGA: 6 Mitos Kuno Gerhana Matahari di Beberapa Negara, Sampai Harus Memecahkan Barang-barang Keras?

BACA JUGA: Warung Makan Nuansa Jawa Kuno di Kabupaten Tegal, Kulineran Sambil Nostalgia ke Masa Kejawen

Sumber: