Covid-19 Telah Lama Berlalu, Saatnya Seniman di Tegal dan Kesenian Tradisional Bangkit Lagi

"Kemudian providernya menyiapkan tempat. Kalau sekarang mungkin bisa di studio dan disiarkan lewat medsos, marena mungkin penikmatnya tidak hanya di Tegal," tandasnya.

Tinggal, imbuh Fikri, menskemakan itu agar Lagu Tegalan bisa dinikmati dan menghibur. Tidak hanya di Tegal bahkan kalau perlu di Luar Negeri. 

BACA JUGA: Mitos Tradisi Kuda Renggong, Bukan Hanya Pertunjukkan Seni Namun Punya Kaitan Hal-hal Mistis

BACA JUGA: Raih Juara I Parade Gunungan Kabupaten Tegal, Seni Karawitan Lembah Manah Kumpulkan 505 Poin

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Itok Parikesit mengatakan saat ini Kementrian tengah mengembangkan wisata minat khusus. Sehingga, harapannya, dengan kesenian tradisional itu akan lebih hidup. 

"Misalnya setelah adventure wisatawan disajikan musik tradisional. Sehingga akan menambah healing para wisatawan," ujarnya.

Sekarang ini banyak alternatif-alternatif wisata kesehatan atau wellness itu yang dipadukan dengan musik daerah. Sehingga, hal itu dirasa akan meningkatkan kualitas daya tarik yang akan meningkatkan quality tourism di satu daerah.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal Irkar Yuswan Affendi mengatakan Pemkot saat ini telah memberikan ruang bagi para seniman untuk bisa berekspresi. Sehingga, harapannya mereka tidak mengandalkan pendanaan dari hibah. 

"Mestinya, para seniman bisa berkolaborasi dengan pihak lain agar lebih maju. Tinggal kita mendorong, agar meningkatkan kesenian tegalan yang bisa menciptakan destinasi wisata di Kota Tegal," pungkasnya. 

Sumber: