Dalam 2 Hari, 500 Orang di Kabupaten Tegal Ditargetkan Ikut Donor Darah Massal

Dalam 2 Hari, 500 Orang di Kabupaten Tegal Ditargetkan Ikut Donor Darah Massal

NASI TUMPENG - Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyerahkan nasi tumpeng kepada perwakilan relawan PMI, Kamis, 19 September 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

"Anggota PMR ini merupakan pelajar SMP atau madya dan SLTA atau wira," sambung Iman.

Setelah upacara dan pengukuhan selesai, kata Iman, acara akan dilanjutkan dengan ziarah kubur ke makam tokoh pendiri Kabupaten Tegal dan tokoh PMI.

BACA JUGA: Sumbang Stok, Puluhan Anggota Polisi di Tegal Ikuti Kegiatan Donor Darah

BACA JUGA: Penting! PMI Minta Paguyuban Donor Darah Sukarela Didirikan di 27 Kelurahan di Kota Tegal

Distribusi air bersih dan pemasangan EWS

Iman tak menampik, sejak awal musim kemarau, PMI rutin mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa yang membutuhkan. 

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian HUT PMI.

"Target kami sebanyak 100 tangki atau 500 ribu tangki air bersih," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Iman juga mengaku telah membuat alat Early Warning System (EWS) sebanyak 4 unit. 

BACA JUGA: Peserta Donor Darah Membludak, 488 Bag Berhasil Dikumpulkan PMI Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Gandeng Rumkit DKT, Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah Diikuti Ratusan Prajurit Kodim Tegal

Alat ini merupakan sistem peringatan dini untuk memberitahukan kepada masyarakat jika terjadi bencana alam seperti banjir maupun tanda-tanda alam lainnya.

"Rencananya kita akan membuat enam unit. Tapi ini baru empat unit. Alat ini dirakit oleh relawan PMI," kata Iman.

Menurut Iman, dari 4 unit itu, baru satu yang sudah terpasang. EWS dipasang di Jembatan Sungai Rambut Dukuh Bandungan Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, pada Selasa, 17 September 2024.

Sedangkan sisanya, akan dipasang di sekitar Sungai Kemiri Dukuhturi dan di sekitar Desa Prupuk Selatan Kecamatan Margasari.

Sumber: