Pesona dan Sejarah Waduk Cacaban Tegal Pikat Dua Mahasiswa Internasional Asal Gambia, Afrika Barat

KEDUNGBANTENG, radartegal.com - Pesona baru Waduk Cacaban di Kabupaten Tegal, semakin mendunia. Minggu 1 September 2024 lalu misalnya, dua mahasiswa internasional berkesempatan mengeksplorasinya.

Keduanya mahasiswa internasional itu adalah Katim Lowe dan Mamut Saine asal Gambia. Mereka mengunjungi waduk di Kecamatan Kedungbanteng itu ditemani Kepala SMP At-Tin, Alvin Qodri Lazuardy MPd.

Dua mahasiswa internasional asal Afrika Barat itu, tengah menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Mereka ingin mengenal lebih dekat, salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Tegal tersebut. 

Katim dan Mamut ingin menyaksikan secara langsung, potensi besar waduk. Apalagi tempat tersebut mempunyai peran penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat sekitarnya.

BACA JUGA: Sejarah Waduk Cacaban Tegal dan Misteri 3 Makhluk Gaib yang Minta Tumbal

BACA JUGA: Sudah Dimulai Sejak Tahun 1914, Begini Awal Mula Terbentuknya Waduk Cacaban di Tegal

Sejarah panjang Waduk Cacaban Tegal

Waduk buatan Ir. Soekarno itu tidak hanya sekadar tempat penampungan air untuk pertanian di Kabupaten Tegal. Tetapi juga menyimpan cerita panjang, yang dimulai sejak awal abad ke-20. 

Gagasan pembangunan waduk ini, kali pertama muncul pada 1914. Namun baru pada tahun 1930, pemerintahan kolonial Belanda merancang perencanaan detailnya. 

Pembangunan waduk ini kemudian menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar yang diselesaikan setelah Indonesia merdeka. Fungsi utamanya adalah sebagai sumber irigasi pertanian seluas sekitar 26.753 hektare. 

Peranan penting waduk ini tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah yang teraliri. Tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan di kawasan sekitarnya. 

BACA JUGA: Sempat Viral, Cek Fakta Mitos Cungkir Emas Soekarno di Waduk Cacaban Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Tempat Wisata Terbaru 2024 Waduk Cacaban di Tegal, Ada Bukit Teletubbies hingga Camping Ground

Selain itu, air waduk juga berfungsi sebagai penyedia air untuk Pabrik Gula Pangkah. Yaitu salah satu industri penting di Kabupaten Tegal.

Sumber: