Lomba Panjat Pinang Maut di Brebes Ternyata Berlangsung Spontanitas, Tidak Ada Kepanitiaan

Lomba Panjat Pinang Maut di Brebes Ternyata Berlangsung Spontanitas, Tidak Ada Kepanitiaan

PERIKSA BAMBU- Petugas kepolisian mengecek batang bambu yang digunakan untuk lomba panjat pinang yang berujung maut di Bantarkawung, Brebes.-Teguh Supriyanto-Radartegal.disway.id

Supriyadi, 39, salah seorang warga mengatakan, insiden yang terjadi di tengah kemeriahan rangkaian peringatan HUT RI tersebut bermula saat warga secara spontan mengadakan lomba panjat pinang di wilayah tengah lingkungan Dukuh Cikuning sekitar pukul 16.30 WIB  .

"Media yang digunakan berupa bambu setinggi sekitar enam meter. Saat kejadian peserta ada delapan orang, termasuk Mulyono di dalamnya," jelas Supriyadi.

"Dia (Mulyono) ada di posisi kedua dari bawah, kemudian terjatuh dan tertimpa teman yang ada berada di atasnya," ungkap Supriyadi.

Warga dan peserta lain langsung berupaya menolong Mulyono, yang saat itu masih dalam kondisi sadar. Bahkan, sempat dibawa ke salah satu tukang urut di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Pastikan Tidak Ada Penumpang, Ganjar Sampai Panjat Truk saat Cek Posko Ajibarang

BACA JUGA: Demi Seorang Perempuan, Oknum Polisi Nekat Panjat Pagar Warga, Briptu PN Nyaris Dimassa

"Tapi tukang urut tidak berani menangani dan menyarankan agar di bawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Selanjutnya Mulyono dibawa ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu sekitar pukul 19.00 WIB. Namun setelah mendapatkan perawatan, Mulyono dinyatakan meninggal dunia besok harinya, Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Sumber: