Calon Bakal Wakilnya Tarik Berkas, HM Mu'min Gagal Jadi Cabup Tegal Perseorangan
BERI KETERANGAN - Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal Harpendi Dwi Pratiwi beri keterangan usai memimpin Sidang Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pilkada, di Aula Lantai 2 Mako Satpol PP Kabupaten Tegal, Senin, 19 Agustus 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.id - Karena calon bakal wakilnya menarik berkas, Haji Muhammad Mu'min dipastikan gagal maju sebagai calon bupati (Cabup) Tegal Perseorangan. Tidak hanya itu, beberapa temuan juga mengakibatkannya Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi mengungkapkan, semua permohonan dari pemohon tidak dikabulkan oleh majelis sidang.
"Ketika salah satu paslon mundur, maka akan berpengaruh pada syarat formal dari paslon tersebut," ucapnya singkat.
Sementara, Liaison Officer (LO) Bapaslon Perseorangan HM Mu'min-Bima Eka Sakti Yusron mengaku sangat kecewa saat mendengar bahwa Bima Eka Sakti telah menarik berkas proses permohonan sengketa Pilkada ke Bawaslu.
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Tegal 2024 Berlanjut, 4 Orang Saksi Dihadirkan Bapaslon Bupati
BACA JUGA: Sempat Demo, Sengketa Pilkada Kabupaten Tegal dari Bapaslon Perseorangan Akhirnya Disidangkan
"Saya kaget. Ternyata tanggal 14 Agustus, Mas Bima telah menarik berkas. Saya sebagai LO sangat kecewa," kata Yusron.
Dia mengaku telah berjuang bersama tim pendukung Bapaslon HM Mu'min-Bima Eka Sakti sejak Mei 2024 hingga sekarang. Namun, perjuangan itu sepertinya sia-sia belaka.
Sebab, menurut Yusron, bilamana salah satu paslon mengundurkan diri, maka dipastikan TMS secara formal.
"Padahal kalau tidak ada pencabutan ini, Insya Allah kita bisa memenangkan sidang ini. Karena bukti-buktinya sudah ada semua," cetusnya.
BACA JUGA: Pencalonan Walikota Jalur Perseorangan di Kota Tegal Masih Sepi Peminat
Sementara, Kuasa Hukum Bapaslon Perseorangan Elba menambahkan, bahwa paslon perseorangan ini mendaftar melalui jalur independen adalah wujud dari keresahan masyarakat yang merasa jenuh dengan peta politik serta pembangunan di Kabupaten Tegal yang monoton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: