Fakta Utang Pinjol di Balik Popularitasnya di Kalangan Gen Z, Berkah atau Bencana?

Fakta Utang Pinjol di Balik Popularitasnya di Kalangan Gen Z, Berkah atau Bencana?

--

Itu, diperparah engan minimnya pengetahuan keuangan di kalangan Gen Z. Sehingga banyak dari mereka yang tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dari meminjam uang melalui pinjol.

BACA JUGA: Apakah Utang Pinjol Bisa Hilang Sendiri? Begini Cara Menghapus Akun Pinjol, Agar Tidak Terus-terusan Diteror

BACA JUGA: Banyak Gen Z Terjerat Lingkaran Pinjol, Ternyata Ini Penyebabnya

2. Ancaman Keamanan Data Pribadi

Salah satu risiko besar yang sering kali tidak disadari oleh pengguna pinjol adalah keamanan data pribadi mereka. Banyak aplikasi pinjol yang meminta akses ke kontak, galeri foto, dan data pribadi lainnya sebagai syarat untuk memproses pinjaman.

Jika peminjam gagal membayar, beberapa penyedia pinjol menggunakan taktik intimidasi. Yakni dengan mengancam akan menyebarkan informasi pribadi kepada kontak peminjam.

Hal ini tentunya melanggar privasi dan bisa menyebabkan rasa malu yang luar biasa. Selain itu, data pribadi yang terkumpul oleh aplikasi pinjol bisa saja disalahgunakan atau dijual ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan peminjam.

Ini bisa membuka pintu bagi berbagai bentuk penipuan atau penyalahgunaan data yang lebih luas. Sehingga, nasabah akan mengalami kerugian dan tentu akan merasakan keresahan. 

BACA JUGA: Keuntungan Menggunakan Paylater BCA, Lebih Fleksibel dari Pinjol dan Untungnya Sangat Banyak

 

BACA JUGA: Cegah Bahaya Pinjol Ilegal dengan Cara-cara yang Mudah dan Gampang, Cek Langkah-langkahnya di Sini

3. Dampak Psikologis dan Sosial

Salah satu dampak negatif utama dari utang pinjol adalah tekanan psikologis yang dialami oleh peminjam. Terutama ketika mereka mulai kesulitan membayar angsuran.

Gen Z, yang cenderung lebih rentan terhadap tekanan sosial dan kecemasan, bisa terjerat dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar.  Tekanan untuk membayar utang yang semakin membengkak sering kali memicu stres, depresi.

Bahkan pikiran untuk mengakhiri hidup sendiri. Selain dampak psikologis, utang pinjol juga memiliki dampak sosial yang tidak kalah serius dari dampak sebelumnya.

Hubungan sosial bisa terganggu ketika seseorang harus terus-menerus meminjam uang dari teman atau keluarga untuk melunasi pinjol. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan bahwa orang yang terjerat utang pinjol bisa kehilangan kepercayaan dari orang-orang terdekatnya.

Sumber: