Jembatan Poncol Larangan Brebes Diperbaiki, Jalur Pejagan - Prupuk Kabupaten Tegal Dialihkan
PERBAIKAN- Jembatan Poncol Larangan Brebes diperbaiki. Selama perbaikan, arus Pejagan - Prupuk dialihkan.-Istimewa-Radartegal.disway.id
BREBES, radartegal.id - Kondisi Jembatan Poncol Larangan Brebes di ruas Pejagan Purwokerto mengalami kerusakan dan harus ditutup. Karenanya, arus lalu lintas dari Pejagan arah Purwokerto ataupun sebaiknya melalui Kecamatan Larangan dialihkan sementara.
Sekedar informasi, Jembatan Poncol Larangan Brebes tersebut berada di Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan. Sejak Sabtu, 13 Juli 2024 lalu, jembatan tersebut ditutup total untuk semua kendaraan karena terdapat lubang menganga.
Deni Wiharjito, PPK 1.4 Binamarga Jawa Tengah mengatakan, penutupan Jembatan Poncol Larangan Brebes tersebut lantaran kondisinya rusak. Terdapat lubang dengan diameter hampir 4 meter di tengah badan jembatan.
"Sejak kemarin ditutup untuk kendaraan roda empat. Di badan jembatan terdapat lubang," ungkapnya, Minggu 14 Juli 2024.
BACA JUGA: Jembatan Gantung Desa Kaliwungu Tegal Akhirnya Dibangun, Kades: Dulu Harus Jalan Memutar 5-6 Km
BACA JUGA: Jembatan Gantung di Tengah Hutan Pinus Kabupaten Tegal Selesai Dibangun, Warga Tak Lagi Terisolir
Deni menyebutkan, Jembatan Poncol Larangan Brebes sendiri merupakan jembatan Kelas B. Artinya, jembatan yang tidak boleh dilalui kendaraan besar. Pada kenyataannya, kendaraan besar setiap hari melintasinya.
"Dulunya jalan itu merupakan jalan inspeksi. Jembatan yang dibangun juga merupakan kelas B dan umurnya sudah tua karena dibangun tahun 1989. Namun kenyataannya, jembatan ini dilalui kendaraan besar layaknya kelas A. Jadi Kelas B dipaksa menjadi kelas A," ungkapnya.
Penyebab lain yang menyebabkan kerusakan pada Jembatan Poncol Larangan Brebes itu karena aktifitas mobil mobil katagori ODOL. Kendaraan tersebut memiliki dimensi lebih besar dan tonase berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan jembatan.
Karena tidak bisa menahan beban kendaraan, maka salah satu plat berukuran 4 x 4 meter jeblos dan menyebabkan munculnya lubang.
BACA JUGA: Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri
BACA JUGA: Mitos Jembatan Jawa Bali Tidak Bisa Dibangun, Ada Legenda Suci yang Dikhawatirkan Muncul
"Kendaraan ODOL juga sering melintas dan memang bukan kelasnya, jadi plat ukuran 4 x 4 meter jeblos dan menimbulkan lubang. Harusnya ada jembatan timbang agar kendaraan ODOL tidak melintas," tandasnya.
Untuk itu, selama perbaikan Jembatan Poncol Larangan Brebes, akses lalu lintas dialihkan sementara ke jalur lain. Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes Ipda Yusuf Zaynuri menjelaskan, kendaraan dari utara (Exit Tol Pejagan) yang akan ke selatan (Purwokerto) dialihkan ke pantura melalui Tegal.
Sebaliknya, kendaraan dari selatan ke arah Pejagan dialihkan sementara melalui Tegal (pantura). Sedangkan kendaraan dari sekitaran Ketanggungan menuju selatan melalui flyover Dermoleng dialihkan ke Slatri - Sitanggal - Jatibarang hingga ke Slawi Kabupaten Tegal.
"Sementara dialihkan, dari Exit Tol Pejagan tujuan selatan (Purwokerto) dialihkan ke pantura. Kemudian dari selatan tujuan Pejagan (utara) dialihkan ke utara melalui Kota Tegal. Kendaraan dari Ketanggungan ke selatan yang biasa melalui flyover Dermoleng dialihkan mulai ke arah timur sampai ke Slawi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: