229 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 1 Pulang ke Tanah Air, Total Ada 88.936 Orang
PULANG- Jemaah haji Indonesia kloter 42 Embarkasi Solo (SOC 42) menjadi rombongan terakhir. Sebanyak 360 jemaah terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 01.30 Waktu Arab Saudi (WAS).-Istimewa-Kemenag.go.id
“Dengan begitu, saat ini tersisa jemaah haji gelombang dua yang sebagian besar telah didorong dari Makkah ke Madinah. Sebagian lainnya masih berada di Makkah sambil menunggu jadwal pendorongan ke Madinah sebelum dipulangkan ke Tanah Air,” sambungnya.
Bersamaan berakhirnya pemulangan jemaah haji gelombang I, dimulai proses pemulangan jemaah haji gelombang II dari Bandara AMAA Madinah. Proses ini akan berlangsung dari 4 – 23 Juli 2024.
Total ada 324 kloter jemaah haji Indonesia gelombang II yang akan pulang dari Madinah. Karena itu, Petugas Haji Daker Bandara PPIH Arab Saudi juga telah disiagakan di Bandara Madinah untuk melayani pemulangan jemaah haji gelombang II.
Atas nama pimpinan, Subhan Cholid menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam melayani jemaah haji. Mereka bahu membahu mengatasi sejumlah masalah demi memberikan layanan maksimal kepada Jemaah haji.
BACA JUGA: Silaturahmi ke Petani Pantura Kramat, Haji Ischak Maulana Rela Terjun ke Sawah
“Kepada seluruh jemaah haji, kami atas nama petugas penyelenggaraan ibadah haji, mohon maaf yang sebesar besarnya, apabila kami dalam memberikan layanan, termasuk dalam merespons keluhan dan pengaduan jemaah, ada tindak tanduk dan tutur kata yang kurang berkenan di hati para jemaah. Ini semua merupakan bagian dari upaya petugas memberikan layanan terbaiknya kepada jemaah. Kami juga haturkan terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga pelaksanaan Ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik,” tambahnya.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri secara khusus mengimbau, agar jemaah haji Indonesia memperhatikan ketentuan dan aturan terkait barang bawaan yang akan dibawa pulang ke Tanah Air, baik di koper bagasi maupun koper kabin. Jemaah juga diminta mengantisipasi kelebihan barang bawaan.
“Sebaiknya dikirim melalui cara cara yang sesuai ketentuan saja, agar tidak terkena sweeping di Bandara baik dari segi jenis maupun beratnya, termasuk Air Zamzam,” sebut Subhan.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam, Sekretaris Daker Bandara Asep Rohadian, dan para petugas haji Daker Bandara.
BACA JUGA: Bisa 2 Bulan Perjalanan, Ini Orang Pribumi Pertama yang Naik Haji
BACA JUGA: Sore Ini, Jamaah Haji Asal Kota Tegal Kloter 33 Berangkat dari Madinah ke Mekah
Sesdaker Bandara Asep Rahadian mewakili Kadaker Abdillah menyebut, proses pemulangan jemaah haji gelombang satu dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air relatif berjalan aman dan lancar. Ada beberapa kendala, namun bisa ditangani. Misalnya, masih ada jemaah haji yang membawa barang bawaan melebihi ketentuan penerbangan.
“Padahal sudah berkali-kali disampaikan bahwa barang bawaan jemaah maksimal 32 kilogram (kg) untuk koper besar di bagasi dan 7 kg untuk koper kabin,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenag.go.id