10 Langkah Perbaiki Sistem Injeksi Motor, Jangan Tunggu Rusak Terlalu Parah Baru Membenarkannya

10 Langkah Perbaiki Sistem Injeksi Motor, Jangan Tunggu Rusak Terlalu Parah Baru Membenarkannya

10 Langkah Perbaiki Sistem Injeksi Motor, Jangan Tunggu Rusak Terlalu Parah Baru Membenarkannya pict-istockphoto--

Ketiga, Langkah perbaiki sistem injeksi motor yang bisa Anda ikuti berikutnya adalah dengan cek sistem kelistrikannya. Anda bisa periksa baterai, kabel, dan konektor untuk memastikan tidak ada yang longgar atau berkarat.

BACA JUGA:Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Putih, Jangan Anggap Remeh Sebelum Berakibat Fatal Pada Mesin

BACA JUGA:Tak Perlu ke Bengkel, Ini 8 Tips Menjaga Rem Motor Supaya Tetap Pakem

Untuk solusinya, silahkan Anda bersihkan dan kencangkan konektor. Ganti kabel yang rusak atau aus.

4. Periksa Injektor Bahan Bakar

Keempat, Langkah perbaiki sistem injeksi motor yang bisa Anda ikuti lainnya adalah dengan periksa injektor bahan bakarnya. Ketahuilah bahwasannya injektor bahan bakar bisa tersumbat atau rusak.

Untuk solusinya, coba Bersihkan injektor dengan cairan pembersih injektor atau gunakan alat khusus untuk membersihkan injektor. Jika injektor rusak, ganti dengan yang baru.

5. Cek Sensor-sensor Penting

Kelima, Langkah perbaiki sistem injeksi motor yang juga bisa Anda ikuti adalah dengan cek sensor-sensor pentingnya seperti sensor posisi throttle, sensor oksigen, sensor suhu mesin, dan sensor tekanan udara yang memainkan peran penting dalam sistem injeksi.

Untuk solusinya, Anda bisa periksa sensor-sensor ini menggunakan alat diagnostik. Ganti sensor yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:Awet dan Sulit Rusak, Kenapa Malah Motor Suzuki Kurang Laku di Pasar Indonesia?

BACA JUGA:Kenali Penyebab Motor Matic Boros Bensin, Nomor 5 Jarang Disangka

6. Periksa Regulator Tekanan Bahan Bakar

Ketujuh, Langkah perbaiki sistem injeksi motor bisa dilakukan dengan periksa regulator tekanan bahan bakarnya. Regulator tekanan bahan bakar mengontrol tekanan bahan bakar yang masuk ke injektor.

Untuk solusinya, coba periksa tekanan bahan bakar menggunakan alat pengukur tekanan bahan bakar. Ganti regulator jika tekanan tidak sesuai spesifikasi.

Sumber: