Awet dan Sulit Rusak, Kenapa Malah Motor Suzuki Kurang Laku di Pasar Indonesia?
Punya Kelebihan Awet dan Sulit Rusak, Kenapa Malah Motor Suzuki Kurang Laku di Pasar Indonesia?--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra
Radartegal.id - Memiliki kualitas yang terjamin bahkan jarang mengalami kerusakan, justru penjualan motor satu ini kurang laku di Indonesia. Karenanya, sebagian orang penasaran kenapa malah motor Suzuki kurang laku di pasar Indonesia?
Produk-produk Suzuki khususnya di segmen sepeda motor, terkenal dengan kualitasnya yang bandel dan tahan halam. Performa mesinnya bahkan sanggup melampaui mesin-mesin motor kompetitor lain di kelasnya.
Tidak hanya itu saja, harga jual dari produk Suzuki cukup terjangkau. Bahkan sering menjadi perbandingan ketika ada motor baru yang diluncurkan.
Namun siapa sangka, meski memiliki kualitas yang bagus dan harga yang terjangkau, motor Suzuki kurang laku di pasar Indonesia. Kira-kira apa ya sebabnya?
BACA JUGA: Ini Jadwal Waktu yang Pas Servis Motor Listrik, Apa Bedanya dengan Motor Bensin?
BACA JUGA: Pakai Teknologi CVT Turbo, Ternyata Yamaha Nmax Bukan yang Pertama Kali Gunakan
Kenapa motor Suzuki kurang laku di pasar Indonesia?
Berdasarkan informasi yang beredar di internet, ada 4 alasan mengapa motor-motor Suzuki kurang laku di pasar Indonesia meski kualitasnya bagus.
1. Desain
Tidak bisa dipungkiri bahwa Suzuki seringkali gagal mengikuti tren dan tetap setia pada desain-desain original buatan mereka. Desain motor-motor Suzuki keluaran sekarang, mungkin akan terlihat keren jika kita dilihat dari beberapa tahun yang lalu.
2. Kepercayaan Konsumen
Sampai sekarang, banyak orang Indonesia yang percaya bahwa kualitas motor terbaik dipegang oleh brand Honda. Selain dari harga jualnya yang lebih tinggi, masyarakat Indonesia juga masih memegang pepatah ada harga ada kualitas.
Nah pada poin ini, Suzuki kembali tidak mampu bersaing karena pada faktanya harga jual kembali Suzuki paling rendah dibanding dengan pabrikan otomotif Jepang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: