Pelaksanaan PPDB di Brebes Terkendala Perubahan Aplikasi

Pelaksanaan PPDB di Brebes Terkendala Perubahan Aplikasi

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 tingkat SMP di Kabupaten mengalami kendala.(istimewa)--

BREBES, radartegal.id - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 tingkat SMP di Kabupaten mengalami kendala. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PPDB lantaran adanya perubahan aplikasi.

Di mana, sebelumnya pelaksaan PPDB aplikasi server menggunakan Telkom diganti aplikasi Pusdatin milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

 

Kepala SMP Negeri 01 Losari Brebes, Budi Wahyono kepada wartawan mengatakan, sejak hari pertama pendaftaran, operator menemui kendala saat memasukkan data calon peserta didik baru. Ini karena adanya perubahan aplikasi dari tahun-tahun sebelumnya menggunakan aplikasi server Telkom.

 

Namun saat ini, lanjutnya, menggunakan aplikasi server milik Pusdatin. Hasilnya di servernya ada perubahan aplikasi yang tidak semuanya pas pada pendaftaran hari pertama kemarin dikuasai oleh para operator sekolah. Baik operator SD yang mendaftarkan melalui online ke SMP yang dituju, maupun operator SMP di sekolah memasukan berkas pendaftaran.

 

BACA JUGA: PPDB di Brebes Mulai Dibuka, Sekolah Favorit Masih Jadi Incaran Para Orang Tua

 

BACA JUGA: KASIHAN! SD Negeri di Batang Ini Tak Kebagian Murid Baru saat PPDB 2023, Disdikbud Bilang Begini

 

"Saat ini sudah mulai lancar. Apalagi dulu pakai akun milik sekolah. Namun, saat ini setiap calon peserta didik baru harus memiliki akun sendiri-sendiri," ungkapnya, Selasa 25 Juni 2024.

 

Akibat adanya perubahan aplikasi pada pendaftaran di hari pertama, mengakibatkan tersendatnya proses dalam memasukkan data. Ini disebabkan menumpuknya berkas pendaftaran yang hanya mengandalkan dari para operator SMP. 

 

"Kami saja di hari pertama, dari berkas pendaftaran 310 pendaftar yang masuk, baru 17 pendaftar yang baru terverifikasi," jelasnya.

 

Sistem baru dimana para calon peserta didik harus memiliki akun sendiri. Banyak dikeluhkan para orang tua calon peserta didik baru.  Selain orang tua atau calon peserta didik harus memiliki handphone sendiri, juga harus memiliki jaringan internet yang lancar.

 

BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi X DPR Asal Tegal Minta Evaluasi Total PPDB Zonasi

 

BACA JUGA: Hari Pertama PPDB di Purwokerto, Banyak Orang Tua Belum Membawa Berkas Lengkap

 

"Pendaftaran saat ini sulit beda dengan PPDB tahun kemarin. Penginnya tetap seperti dulu yakni pendaftaran offline karena tidak semua orang tua seperti saya paham soal internet," ujar salah satu orang tua calon peserta didik baru, Ratih.

 

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Aditya Perdana yang melakukan pemantauan disejumlah sekolah SMP di sejumlah kecamatan di Brebes, mengungkapkan, bahwa perubahan aplikasi dari Telkom ke Pusdatin bertujuan agar terverifikasi dengan Data Pokok Pendukung (Dapodik) Kemendikbud Ristek.

 

"Kendalanya karena sosialisasi aplikasi mepet dengan waktu PPDB. Tapi Alhamdulillah saat ini sudah mulai lancar para operator khususnya di SMP sudah tidak menemui hambatan," ujarnya

 

Terpisah Kepala Dindikpora Brebes Caridah menjelaskan, dari 77 SMP Negeri di Brebes, baru ada 59 sekolah yang melaksanakan PPDB online. Pihaknya berharap di tahun 2025, semua sekolah SMP Negeri di Brebes bisa melaksanakan PPDB online.

 

BACA JUGA: Jadwal PPDB Jenjang SMK di Kabupaten Tegal Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!

 

BACA JUGA: Hari Ini PPDB SMKN 3 Tegal 2024 Mulai Dibuka, Begini Alur Pendaftarannya

 

"Harapannya di tahun depan, seluruh SMP Negeri di Brebes bisa menggelar PPDB online baik di wilayah perkotaan maupun sekolah yang ada di wilayah pedesaan," pungkasnya.

Sumber: