KASIHAN! SD Negeri di Batang Ini Tak Kebagian Murid Baru saat PPDB 2023, Disdikbud Bilang Begini

KASIHAN! SD Negeri di Batang Ini Tak Kebagian Murid Baru saat PPDB 2023, Disdikbud Bilang Begini

SD Negeri Kranggan 01 Kabupaten Batang tidak kebagian murid baru saat PPDB 2023. -Novia Rochmawati-radar pekalongan

BATANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sungguh kasihan SD Negeri di Kabupaten BATANG ini. Saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, SD tersebut tak kebagian murid baru satu pun.

Adalah SD Negeri Kranggan 01 di Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Ya, saat PPDB 2023, dari 452 SD Negeri di Batang, sebanyak 254 sekolah kekurang murid.

Kuota Rombongan Belajar (Rombel) murid baru yang disediakan tidak tertutup. Dan paling memprihatinkan adalah SD Negeri Kranggan 01 yang sama sekali tidak mendapatkan satu orang pun murid baru.

Hal ini diamini Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro S. Bahkan dia menyebut, selain SDN Kranggan 01, juga ada SDN Sijono Kecamatan Warungasem yang hanya memiliki 3 siswa baru.

Menurutnya, di Batang jumlah rombel SD idealnya berisi 30 anak. Namun ada sebanyak 254 SD negeri yang belum memenuhi target kuota tersebut. 

BACA JUGA:Kereeen! Satu-satunya di Indonesia, Desa di Batang, Jateng Punya Balai Desa Megah 8 Lantai Setinggi 35 Meter

"Jumlah idealnya satu Rombel SD itu diisi 30 siswa. Nah untuk tahun ajaran baru ini ada 254 SD yan belum memenuhi target tersebut," jelas Bambang didampingi Kabid Pembinaan SD, Yulianto, Kamis 20 Juli 2023. 

Melihat kondisidi demikian, Bambang menyampaikan, dinasnya menyiapkan sejumlah solusi.

Salah satunya adalah dengan melakukan merger sekolah. Soslusi ini, kata Bambang, akan dikaji lebih dulu.

Dia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir ini sudah ada sejumlah sekolah di Batang yang dimerger. 

Seperti SDN Jrakahpayung 01 dan 02 menjadi SDN Jrakahpayung. SDN Kambangan 01 dan 03 dimerger menjadi SDN Kambangan 01. 

BACA JUGA:PAD Wisata Kabupaten Batang Menguap 500 Jutaan, Begini Penjelasan Disparpora

SDN Sidorejo 01 dan 02 dimerger menjadi SDN Sidorejo. Dan ada juga yang dimerger menjadi SDN Proyonanggan 02. 

"Tahun ini akan kami kaji rencana merger di SDN Proyonanggan 02 dan 06 serta SDN Kranggan 01 dan 02," ujar Bambang sebagaimana dilansir Koran Radar Pekalongan. 

Sumber: