Petambak Garam di Desa Grinting Brebes Dilatih Produksi Metode Tunnel dan Geomembrane
Petambak garam di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba ikut pelatihan peningkatan hasil garam.(istimewa)--
BREBES, radartegal.id - Guna meningkatkan hasil produksi, petambak di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba dilatih metode Tunnel dan Geomembrane. Pelatihan dilakukan oleh saah satu universitas swasta di Kabupaten Brebes.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman petambak tentang proses pengolahan garam dari air laut. Akan tetapi juga memotivasi mereka untuk memanfaatkan tambak marginal selama musim kemarau. Pelatihan ini merupakan kolaborasi petani dan akademisi dalam inovasi produksi garam.
"Dengan metode ini, keuntungan yang dihasilkan dari produksi garam tidak hanya signifikan tetapi juga berdampak besar pada kesejahteraan petambak. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi banyak petambak yang mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka," kata dosen pelaksana UMUS Brebes Roni, Senin 24 Juni 2024.
Kegiatan tersebut, telah mendapatkan dukungan penuh dari DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat) yang telah menyediakan pendanaan melalui Nomor 0459/E5/PG.02.00/2024 pada tanggal 30 Mei 2024.
BACA JUGA: Harga Sedang Anjlok, Dinas Perikanan Beri Saran Ini ke Petani Garam
BACA JUGA: Harga Tembus Rp2.000 Perkilo, Petani Garam di Tegal Kembali Produksi Setelah Sempat Vakum Setahun
Dosen pelaksana yang terlibat dalam kegiatan ini Roni, Muhamad Hasdar dan Elinda Umisara. Mereka berharap dapat terus berkontribusi pada pengembangan masyarakat pedesaan.
"Ini juga sebagai upaya membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi Petambak garam di Desa Grinting," lanjut dia.
Acara ini juga dihadiri oleh Sofiyan, petugas penyuluh lapangan (PPL) Dinas Perikanan Kabupaten Brebes. Dirinya juga memberikan wawasan tentang proses pengolahan garam untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
"Kami mengapresiasi program ini yang diharapkan dapat membantu petambak garam Desa Grinting dalam memproduksi garam yang tidak hanya melimpah tetapi juga memenuhi standar kualitas yang tinggi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: