Identitas Jasad Pria Misterius yang Tersangkut Batu di Sungai Bumiayu Terkuak, Polisi Selidiki Penyebabnya

Identitas Jasad Pria Misterius yang Tersangkut Batu di Sungai Bumiayu Terkuak, Polisi Selidiki Penyebabnya

EVAKUASI - Anggota Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu, petugas Polsek Bumiayu saat mengevakuasi jasad pria misterius menuju kamar jenazah RSUD Bumiayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.-Teguh Supriyanto-Radartegal.disway.id

Sementara Rozikin, petugas Kamar Jenazah RSUD Bumiayu menyampaikan, dari hasil pemeriksaan diketahui terdapat beberapa luka di tubuh Taryo. Di antaranya fraktur tertutup pada tangan kanan, serta adanya luka robek di bagian kepala dan pelipis kiri.

"Setelah dilakukan pemberkasan, jenazah diambil pihak keluarga siang tadi," kata Rozikin.

Penemuan jasad pria tersebut sontak menggegerkan warga Desa Bumiayu, Minggu 23 Juni 2024. Tubuh pria tersebut tersangkut batu, pada aliran sungai yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

BACA JUGA: Misteri Jasad di Kawah Gunung Dempo, Kisah Menyeramkan di Balik Puncak Gunung Tertinggi Ke-3 di Sumatera!

BACA JUGA: Dibungkus Kantong Plastik Hitam, Jasad Bayi Perempuan Bikin Geger Warga Kabupaten Tegal

Dibantu Anggota Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu, petugas Polsek Bumiayu mengevakuasi jasad pria misterius tersebut menuju kamar jenazah RSUD Bumiayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Brebes melalui Kapolsek Bumiayu AKP Kasam SH membenarkan adanya temuan jasad pria misterius. Dikatakan jasad tersebut sudah berada di kamar jenazah RSUD Bumiayu untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Untuk keperluan identifikasi dan proses lebih lanjut, jenazah dibawa ke RSUD Bumiayu," jelasnya.

Ciri-cirinya memiliki rambut pendek, memakai kemeja panjang berwarna biru gelap dan celana panjang berwarna coklat. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, keberadaan jasad pria misterius tersebut diketahui oleh Tris Absoni, 54 tahun.

"Dari kejauhan saya saya tidak mengetahui, tapi ketika mendekat baru sadar bahwa itu adalah jasad manusia yang tersangkut batu," ungkap Absori.

Sumber: