Misteri Jasad di Kawah Gunung Dempo, Kisah Menyeramkan di Balik Puncak Gunung Tertinggi Ke-3 di Sumatera!

Misteri Jasad di Kawah Gunung Dempo, Kisah Menyeramkan di Balik Puncak Gunung Tertinggi Ke-3 di Sumatera!

Misteri Gunung Dempo-Wikipedia-

RADAR TEGAL    Sebagai salah satu rangkaian pegunungan di Indonesia, Gunung Dempo telah menghiasi lanskap Sumatra Selatan dengan keindahan alamnya.

Namun, di balik panorama yang memukau, tersimpan sebuah misteri Gunung Dempo yang telah mengundang rasa ingin tahu dan spekulasi selama bertahun-tahun.

Gunung Dempo bukan hanya sekadar puncak alam yang menakjubkan, melainkan juga menjadi pusat perhatian karena kisah misteri Gunung Dempo yang menarik.

Misteri Gunung Dempo telah mengukir namanya dalam benak pecinta misteri dan para pendaki.

Keindahan yang terselubung kabut misteri ini terus memikat orang-orang untuk menjelajahi dan mengungkap tabir misteri yang tersembunyi di antara kawahnya.

Berikut adalah informasi mengenai misteri Gunung Dempo yang dilansir dari kanal YouTube Kronik Nusantara oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Bikin Merinding! Kisah Nyata Mendaki Gunung Sumbing dengan Teman yang Sudah Meninggal

Keindahan dan ketinggian yang mengagumkan

Gunung Dempo terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kota Pagaralam.

Jarak perjalanan menggunakan jalur darat sekitar 7 jam dari kota Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan ketinggian sekitar 3.159 mdpl, Gunung Dempo menjadi gunung tertinggi ketiga di Pulau Sumatera.

Misteri tersembunyi di kawah Gunung Dempo

Gunung Dempo juga memiliki aspek mistis dan kisah-kisah misteriusnya.

Salah satu kisah yang masih belum terpecahkan hingga sekarang adalah tentang penemuan jasad pendaki misterius yang mengapung di kawah Gunung Dempo.

Jasad tersebut terletak di dasar kawah dan dapat muncul tiba-tiba.

Pada akhir tahun 2013, seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Dempo. Awalnya, korban bersama teman-temannya melakukan pendakian melalui jalur kampung empat.

Namun, selama perjalanan, tepatnya setelah melewati area pemandian Putri dan mencapai shelter terakhir menuju puncak Gunung Dempo, teman-teman korban baru menyadari bahwa pendaki tersebut telah hilang dari rombongan.

Pimpinan rombongan segera melaporkan hal ini kepada petugas dan menyatakan bahwa korban telah tersesat dan hilang.

Setelah tiga hari pencarian, tim Search and Rescue (SAR) akhirnya menemukan jasad yang terapung di dalam kawah Gunung Dempo.

Dari penampakan jasad tersebut, mereka menduga bahwa itu adalah rekan mereka yang hilang. Namun, upaya untuk mengangkat jasad tersebut menjadi rumit.

BACA JUGA:Seram! Ini 6 Misteri Gunung Gede Pangrango yang Menakutkan dan Mengusik Bulu Kuduk

Jarak yang jauh antara puncak gunung dan bibir kawah, ditambah dengan khawatir akan semburan gas beracun dari dalam kawah, membuat upaya pengangkatan jasad tersebut melalui udara atau darat menjadi tidak mungkin.

Keluarga korban akhirnya menerima kenyataan dan memutuskan untuk membiarkan jasad itu tetap berada di dalam kawah Gunung Dempo.

Sejak saat itu, katanya, jasad pendaki malang tersebut masih sering terlihat mengapung di permukaan air kawah Gunung Dempo, dalam keadaan utuh.

Hal ini diperkirakan karena kondisi air kawah yang memiliki zat-zat tertentu yang menjaga keutuhan jasad tersebut.

Kisah jasad terapung: antara mitos dan kenyataan

Kisah-kisah dan kesaksian mengenai jasad yang terapung di kawah Gunung Dempo ini lambat laun menjadi rumor yang menyebar di kalangan masyarakat, khususnya para pendaki Gunung Dempo.

Beberapa pedagang yang beroperasi di sana menyatakan bahwa mereka tidak pernah melihat penampakan jasad tersebut dan mengklaim bahwa kawah Gunung Dempo bersih dari benda-benda manusia yang mengapung.

Keterangan ini diperkuat oleh kesaksian dari komunitas pecinta alam bernama Hiawatha, yang diwakili oleh Iwan Hebron.

Ia menyatakan bahwa memang ada insiden seorang pendaki jatuh ke kawah Gunung Dempo, namun jasad korban berhasil diangkat dari kawah tersebut.

Iwan mengutip keterangan dari warga setempat bernama Edo, yang merupakan cucu juru kunci Gunung Dempo dari Desa Sukananti, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam.

Edo menyatakan bahwa tidak ada laporan mengenai penemuan jasad di dalam kawah Gunung Dempo dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Misteri Gunung di Magelang, dari Penemuan Mayat Mengerikan Hingga Jembatan Setan di Puncak

Versi berbeda dari kisah jasad terapung

Edo juga menceritakan kisah lain yang menakutkan. Menurutnya, pada tahun 2012, seorang pendaki remaja ditemukan dalam kondisi kritis di dekat kawah.

Pendaki yang lebih berpengalaman meminta bantuan dari pendaki lain di puncak Gunung Dempo. Namun, karena medan yang sulit, pendaki-pendaki tersebut turun ke desa terdekat dan meminta bantuan tim evakuasi.

Ketika tim evakuasi tiba di puncak gunung, remaja tersebut sudah menghilang dan sampai sekarang tidak pernah ditemukan. Perbedaan antara kisah-kisah ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan yang bervariasi.

Apakah jasad yang selama ini dilihat oleh para pendaki dan sering muncul di kawah Gunung Dempo adalah jasad pendaki pertama ataukah jasad pendaki lain?

Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan ini sulit dijawab karena informasi yang saling bertentangan telah menciptakan rumor yang sulit dipercayai.

Namun, dari berbagai kisah ini, satu kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa di balik keindahannya, Gunung Dempo memiliki potensi ancaman yang tak terduga bagi pendaki yang kurang berhati-hati atau melanggar peraturan.

Oleh karena itu, para pendaki harus selalu menjaga perilaku yang sopan dan patuh terhadap peraturan saat mendaki Gunung Dempo.

Dengan pesonanya yang memikat dan misteri yang masih menguar hingga kini, misteri Gunung Dempo tetap menjadi magnet bagi para pencari petualangan dan penikmat cerita misterius.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kronik nusantara