Toyota Uji Coba Toyota Hilux FCEV Bertenaga Hidrogen, Bisa Tempuh Jarak Hingga 600 Km

BACA JUGA: Agustus Mendatang, Toyota Avanza Hybrid Akan Muncul Kali Pertama di GIIAS

Generasi baru ini diharapkan dapat memberikan peningkatan jangkauan sebesar 20 persen dan mengurangi biaya lebih dari sepertiga, berkat kemajuan teknologi dan peningkatan volume produksi. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi konsumen.

Dengan strategi multi-jalur Toyota yang mencakup berbagai jenis powertrain, perusahaan ini optimis bahwa Eropa akan menjadi pasar terbesar untuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen pada tahun 2030.

Melalui inovasi terus menerus, Toyota berkomitmen untuk membawa industri otomotif ke arah yang lebih berkelanjutan dan efisien untuk masa depan yang lebih baik.

Tenaga hidrogen solusi ramah lingkungan

Tenaga hidrogen telah lama dianggap sebagai alternatif potensial yang bersih dan efisien dalam menggerakkan kendaraan. Tenaga hidrogen bekerja dengan menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen di sel bahan bakar.

BACA JUGA: Disebut Bakal Muncul di GIIAS 2024, Toyota GR Yaris Facelift Comeback dengan Tampilan Baru

Salah satu keunggulan utama dari teknologi ini adalah bahwa satu-satunya produk sampingnya adalah air murni, membuatnya benar-benar bebas emisi karbon saat digunakan. Ini adalah langkah signifikan dalam mendukung upaya global untuk mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim.

Toyota Hilux, yang dikenal karena daya tahan dan kemampuan off-road-nya yang tangguh, menjadi pilihan yang ideal untuk dijalankan dengan tenaga hidrogen. Dengan menggabungkan keandalan dan performa truk yang sudah terbukti dengan teknologi canggih sel bahan bakar.

Sumber: