Toyota Uji Coba Toyota Hilux FCEV Bertenaga Hidrogen, Bisa Tempuh Jarak Hingga 600 Km

Toyota Uji Coba Toyota Hilux FCEV Bertenaga Hidrogen, Bisa Tempuh Jarak Hingga 600 Km

Toyota Hilux FCEV--

radartegal.id - Toyota, perusahaan otomotif terkemuka dari Jepang, baru-baru ini mengumumkan proyek ambisius mereka dalam mengembangkan teknologi hidrogen. Mereka telah berhasil membangun 10 prototipe FCEV dari model Toyota Hilux di Inggris.

Upaya ini yang menandai tahap demonstrasi dari proyek yang mengevaluasi penggunaan sel bahan bakar hidrogen dalam sebuah pickup. Dengan menggunakan powertrain yang berasal dari Mirai, Hilux ini mampu menempuh jarak hingga 600 km sebelum perlu diisi ulang.

Performa itu mampu ditempuh tanpa menghasilkan emisi gas buang dan tidak bergantung pada jaringan pengisian. Selain itu, terdapat tiga tangki hidrogen bertekanan tinggi yang terintegrasi dalam rangka ladder frame, dengan kapasitas total 7.8 kg.

Hal ini menunjukkan komitmen Toyota dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Menurut instagram @otomobi Toyota  Hilux FCEV bisa menempuh jarak hingga 600 km.

BACA JUGA: 3 Fakta Menarik Toyota Yaris Cross Hybrid, Rumornya Akan Dipamerkan di GIIAS 2024

 

BACA JUGA: 5 Penyakit Mobil Toyota Avanza yang Pasti Akan Dialami oleh 90% Pemiliknya

"Bukan hanya produk kendaraan listrik murni saja yang dikembangkan Toyota. Mereka juga membangun 10 prototipe Hilux FCEV di Inggris. Ya, pikap legendaris ini ditenagai oleh hidrogen. Perusahaan tidak membuat jantung mekanis baru, melainkan powertrain bersumber dari Mirai. Menurut pabrikan, ia sanggup menempuh jarak 600 km (373 mil) setelah diisi penuh. Tidak mengeluarkan emisi gas buang. Dan tak bergantung pada jaringan pengisian daya macam SPKLU." tulisnya.

 

Spesifikasi Toyota Hilux FCEV

Mobil ini menggunakan otor listrik tunggal yang dipasang di belakang memiliki tenaga sebesar 180 hp dan torsi sebesar 300 Nm yang menggerakkan roda belakang. Menurut Toyota, powertrain yang ringan ini memungkinkan truk ini memiliki kapasitas muatan dan kemampuan penarikan yang lebih tinggi.

Toyota saat ini sedang melakukan penelitian terhadap tumpukan sel bahan bakar yang dapat diskalakan dan berbagai bentuk tangki hidrogen untuk memastikan kompatibilitasnya dengan berbagai jenis kendaraan.

Generasi ketiga teknologi sel bahan bakar Toyota, yang sedang dalam tahap pengembangan, dijadwalkan akan diterapkan dalam model produksi pada tahun 2026 atau 2027.

Sumber: