3 Risiko Menggunakan Pinjaman Online yang Jarang Disadari, Terakhir Parah Banget

radartegal.id - Pinjaman online (pinjol) menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak. Kemudahan akses dan proses yang cepat menjadikan pinjol semakin populer di kalangan masyarakat. Namun, di balik kemudahannya, terdapat risiko-risiko menggunakan pinjaman online yang seringkali tidak disadari oleh pengguna. 

Mari kita bahas tiga risiko utama yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjaman online. 

1. Bunga yang Tinggi dan Biaya Tersembunyi

Salah satu risiko terbesar dari menggunakan pinjaman online adalah bunga yang sangat tinggi. Mengutip dari salah satu video di kanal YouTube Success Before 30, bunga pinjol bisa mencapai 20-30 persen per bulan, bahkan bisa 0,8 hingga 1 persen per hari.

Ini berarti, jika Anda meminjam satu juta rupiah, Anda mungkin hanya menerima sekitar 700 hingga 800 ribu rupiah setelah dipotong biaya administrasi dan bunga. Angka ini sangat besar dan memberatkan, terutama jika Anda tidak mampu membayar tepat waktu.

BACA JUGA: Waspada! Modus Pinjaman Online dan Judi Online yang Dikombinasikan Marak, Bisa Sebabkan Kerugian Sebanyak Ini

BACA JUGA: 4 Daftar Daerah Incaran Debt Collector Pinjaman Online, Ada Nama Kota Anda?

Banyak orang tidak menyadari bahwa bunga dan biaya yang dikenakan oleh pinjol jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman konvensional. Ini karena mereka jarang membaca syarat dan ketentuan dengan teliti.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90-95 persen orang tidak membaca syarat dan ketentuan secara menyeluruh sebelum menyetujui pinjaman online. Padahal, semua informasi mengenai bunga dan biaya tersembunyi ada di sana.

Selain itu, jika Anda terlambat membayar angsuran, bunga dan denda akan terus menumpuk, membuat jumlah yang harus Anda bayar menjadi jauh lebih besar dari yang Anda pinjam. Ini bisa menyebabkan Anda terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar.

2. Pelanggaran Privasi dan Reputasi yang Tercemar

Risiko menggunakan pinjaman online kedua yang sering tidak disadari adalah pelanggaran privasi. Saat Anda menyetujui syarat dan ketentuan pinjaman online, Anda memberikan izin kepada pihak pemberi pinjaman untuk mengakses data pribadi Anda, termasuk daftar kontak di ponsel Anda.

Sumber: