5 Bangunan Tua di Kota Tegal, Salah Satunya Menjadi Tempat Hiburan Bangsa Eropa

5 Bangunan Tua di Kota Tegal, Salah Satunya Menjadi Tempat Hiburan Bangsa Eropa

bangunan tua bersejarah di Tegal--

Bangunan tua di Kota Tegal milik KODAM IV/Diponegoro yang berdiri di Jalan Proklamasi nomor 10 Kota Tegal merupakan bekas bangunan Hotel Stoork.

BACA JUGA: Berdiri Sejak Tahun 1929, Bangunan Hotel Strook Tegal Menyimpan Sejarah Kelam

BACA JUGA: Sejarah Gedung Kantor Pos Tegal, Saksi Bisu Pembangunan Jalan Anyer - Panarukan di Era Kolonial

Hotel Stoork merupakan salah satu hotel di Kota Tegal yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Selanjutnya pada masa pendudukan Jepang berganti menjadi markas kesatuan Kenpetai dan juga digunakan sebagai gudang persenjataan.

Pada saat menjelang revolusi kemerdekaan 1945 bangunan ini sempat diserang Laskar perjuangan masa-masa status quo Jepang terjadi pengambil alihan kekuasaan sekaligus pelucutan senjata terhadap pendudukan Jepang.

3. Gedung DPRD Kota Tegal

Salah satu bangunan tua di Kota Tegal adalah gedung tua kantor DPRD Kota Tegal yang merupakan peninggalan Belanda. Dulunya bangunan itu merupakan peninggalan Belanda yang dibangun 1750-an, oleh Mathijs Willem de Man.

Gedung ini menjadi salah satu jejak sejarah kota tua Tegal. Dulunya gedung ini digubakan sebagai tempat Resident Tegal atau dalam bahasa Belanda Resident Huis.

BACA JUGA: 5 Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah, Salah Satunya Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO

BACA JUGA: Berbentuk Seperti Kastil, Ternyata Dulunya Gedung Lanal Tegal Merupakan Bangunan Bank

Karena perdagangan VOC berkembang di wilayah Tegal pemerintah kolonial pun membangun gedung itu. Banyak pejabat-pejabat penting yang berkunjung ke Resident Huis.

4. Gedung Birao 

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya tanggal 10 September 1945, gedung ini menjadi saksi pergerakan orang-orang Tegal dalam berperang melawan penjajah. Di sana mereka mengibarkan bendera Merah Putih yang saat itu dilarang untuk dikibarkan. 

Keberadaan Gedung Birao merupakan bukti saksi sejarah perkeretaapian di tanah Jawa. Dan pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942 hingga 1945, bangunan tua di Kota Tegal itu dijadikan markas Bala Tentara Jepang.

Sumber: