Bukan Ibu Tjipto, Ini Pabrik Jamu Pertama di Tegal Sudah Ada dari Tahun 1957

Bukan Ibu Tjipto, Ini Pabrik Jamu Pertama di Tegal Sudah Ada dari Tahun 1957

JAMU GENDONG - Berdiri pada tahun 1957, pabrik jamu pertama di Tegal ini menjadi pionir dalam industri jamu di daerah tersebut sebelum hadirnya pesaing lain seperti Jamu Tjipto. -(ilustrasi KASKUS)-

Pada tahun 2014, Agatha memutuskan untuk mengambil alih kepemilikan pabrik ini. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, ia mulai membangkitkan kembali UD Tiga Wanita Nyonya Girang pada tahun 2015.

BACA JUGA: Sejarah Jalan Tentara Pelajar Kota Tegal, Bukti Sahih Perjuangan Pemuda Melawan Penjajah

BACA JUGA: Miniatur Lawang Sewu! Sejarah Berdirinya Gedung Birao Tegal, Saksi Bisu Perkembangan Kereta Api di Tanah Jawa

Upaya Kebangkitan dan Inovasi

Agatha Setiawan memahami bahwa untuk bisa bersaing di industri jamu yang semakin modern, ia harus melakukan berbagai inovasi. Namun, ia juga menyadari pentingnya mempertahankan warisan dan keaslian jamu Nyonya Girang. 

Oleh karena itu, ia melakukan sejumlah langkah strategis untuk memastikan pabrik ini bisa kembali berjaya tanpa meninggalkan identitas aslinya.

"Saya melihat ada peluang besar di balik tantangan yang dihadapi pabrik ini," kata Agatha. "Jamu Nyonya Girang adalah jamu pertama di Tegal, dan itu adalah nilai historis yang sangat berharga. Kami berusaha menghidupkan kembali warisan ini sambil tetap berinovasi agar dapat bersaing dengan produk-produk modern."

Salah satu langkah inovatif yang dilakukan oleh Agatha adalah memperkenalkan produk jamu dalam bentuk yang lebih praktis seperti pil dan kapsul, meniru langkah sukses Jamu Tjipto. 

Namun, ia juga tetap mempertahankan produk dalam bentuk serbuk yang bisa diseduh, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih tradisional.

BACA JUGA: Mulai Rambah Luar Negeri dan Berbagai Daerah, Begini Sejarah Warteg Bahari yang Legendaris

BACA JUGA: Sejarah Dijulukinya Tegal Sebagai Kota Bahari, Kaya Kie Asal Usule Lurr!

Perbedaan dengan kompetitor

Meskipun memiliki produk yang hampir serupa, Jamu Nyonya Girang dan Jamu Tjipto memiliki perbedaan yang signifikan dalam pendekatan bisnis dan produknya. Jamu Tjipto telah melakukan modernisasi besar-besaran dan memproduksi jamu dalam berbagai bentuk yang lebih praktis. 

Sementara itu, Jamu Nyonya Girang masih mempertahankan beberapa produk tradisional dalam bentuk serbuk yang bisa diseduh, memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen.

Sumber: